Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Menanti Dukungan Provinsi, Diskan PPU Optimistis Hidupkan Kembali Tambak Seluas 5.294 Hektare

badge-check


					foto : Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Dinas Perikanan PPU, Musakkar Mulyadi, (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

foto : Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Dinas Perikanan PPU, Musakkar Mulyadi, (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merilis data terbaru terkait kondisi lahan tambak di wilayahnya. Sebanyak 5.294 hektare lahan tambak dinyatakan tidak produktif atau gagal menguntungkan.

Mayoritas lahan tambak yang tidak produktif berada di kawasan pesisir. Beberapa penyebab utamanya antara lain kerusakan tanggul karena abrasi serta kondisi alam yang tidak menentu, yang berdampak langsung pada kelangsungan usaha budidaya.

“Pematangnya banyak yang rusak terkena abrasi, terutama di Babulu Laut. Lahan kolam ada juga yang tidak produktif, tapi tidak sebanyak tambak,” ujar Kepala Bidang Perikanan Budi Daya dan Lingkungan Diskan PPU, Musakkar Mulyadi, pada Rabu (18/6/2025).

Sebagai upaya konkret, Diskan PPU berencana mengajukan permohonan bantuan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini dilakukan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah.

“Kemarin saya minta kepada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) untuk membuat proposal bantuan ke Pemprov, khususnya untuk perbaikan kanal, karena anggaran kita sangat minim,” lanjut Musakkar.

Meski menghadapi sejumlah tantangan, Diskan PPU tetap optimistis lahan tambak tersebut dapat dihidupkan kembali. Dengan penataan ulang dan perbaikan infrastruktur seperti tanggul, kanal, dan sistem pengairan, lahan tambak diyakini bisa kembali produktif.

“Kalau ditata ulang, insyaallah tambak-tambak itu bisa produktif kembali karena tanggul, kanal, dan pengairannya sudah diperbaiki,” tutupnya. (ADV/CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU