SAMARINDA — Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, menilai program Sekolah Garuda yang digagas pemerintah pusat mesti dibangun di atas prinsip keadilan sosial. Ia mengingatkan agar sekolah model itu tidak berakhir sebagai simbol elitis tanpa pijakan regulasi yang jelas.
“Kita mendukung penuh, tapi jangan hanya dinikmati segelintir orang. Sekolah Garuda harus jadi tonggak pendidikan nasional yang adil dan berdaya saing global,” kata Agusriansyah saat mendampingi kunjungan Wamen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, ke SMAN 10 Samarinda, Kamis, 19 Juni 2025.
Menurutnya, keberlanjutan program butuh payung hukum yang kokoh. Baik undang-undang maupun perda diperlukan agar sekolah unggulan itu tidak berhenti di tengah jalan. Ia juga menekankan pentingnya melibatkan dunia usaha, sekolah, dan orang tua dalam sistem pendidikan baru tersebut.
Agusriansyah menegaskan bahwa keberhasilan Sekolah Garuda harus diukur secara objektif melalui kualitas lulusan yang mampu bersaing di kancah internasional tanpa meninggalkan nilai Pancasila. (ADV/CB/QLA)
Penulis : QLA
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







