Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Komisi III DPRD Kaltim Tinjau Lokasi Longsor di Sanga-Sanga

badge-check


					Foto: Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi. (CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto: Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi. (CahayaBorneo/QLA)

SANGA-SANGA – Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Dinas ESDM Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan inspeksi langsung ke lokasi tanah longsor di kawasan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Selasa (24/6/2025).

Longsor tersebut terjadi di area operasional PT Indomining dan berdampak pada sejumlah titik di sekitar permukiman warga.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, mengatakan kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat guna memastikan langkah penanganan yang dilakukan perusahaan berjalan sesuai standar dan menjamin keselamatan masyarakat.

“Langkah cepat ini penting untuk melihat langsung kondisi di lapangan serta mendengar aspirasi warga. Keselamatan masyarakat harus jadi prioritas utama,” kata Reza kepada awak media.

Dalam peninjauan tersebut, pihak perusahaan disebut telah mulai melakukan proses perbaikan di area terdampak. Namun, Reza menegaskan bahwa seluruh tindakan harus menunggu hasil kajian teknis dari Dinas PUPR Kukar, khususnya terkait kondisi geoteknik tanah.

“Ini penting agar perbaikan yang dilakukan bukan sekadar darurat, tapi juga mempertimbangkan aspek keamanan jangka panjang,” ujarnya.

Di sisi lain, warga setempat meminta agar jalur kendaraan berat yang melintasi wilayah tersebut segera dialihkan ke jalur alternatif yang dinilai lebih aman. Aspirasi ini tengah dikaji, termasuk dari sisi teknis dan keselamatan.

Reza juga menyoroti kelayakan jalan umum di sekitar area tambang yang selama ini menjadi jalur utama kendaraan tambang. Menurutnya, lalu lintas kendaraan bertonase besar mempercepat kerusakan jalan dan berpotensi memicu bencana serupa.

“Permintaan relokasi jalur harus ditanggapi serius. Kalau memang diperlukan, harus dirancang secara terpadu, melibatkan banyak pihak, dan bukan solusi sementara,” tegas politisi Partai Gerindra ini.

Menutup keterangannya, Reza memastikan bahwa Komisi III DPRD Kaltim akan terus memantau proses pemulihan dan menagih komitmen perusahaan maupun pemerintah agar hak-hak warga tidak diabaikan.

“Kami di Komisi III akan kawal terus. Jangan sampai masyarakat hanya dijadikan korban. Keselamatan dan kenyamanan mereka harus dijamin,” pungkasnya. (Adv/CB/NN)

Editor: Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim