NASIONAL — Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa saat ini industri kreatif dengan sentuhan teknologi digital merupakan tren utama dalam pengembangan ekonomi. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara.
“Sekarang ini trennya adalah industri kreatif dengan sentuhan teknologi digital, itu bisa dikembangkan ke tingkat nasional,” ujar Teuku Riefky.
Menurutnya, perpaduan antara kreativitas dan pemanfaatan teknologi mampu menciptakan nilai ekonomi baru yang lebih besar. Industri kreatif tidak hanya soal produk budaya atau seni, tetapi juga bagaimana teknologi digunakan untuk memperluas jangkauan, meningkatkan kualitas, dan membuka pasar global.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai mengunjungi Galeri Dekranasda Kota Bitung bersama Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Wali Kota Bitung Hengky Honandar, dan Ketua Dekranasda Bitung Ellen Honandar.
Riefky mengapresiasi karya-karya pelaku ekonomi kreatif Bitung yang dinilainya sangat potensial untuk berkembang lebih jauh. Ia menyebut bahwa Kota Bitung merupakan salah satu contoh daerah yang bisa mengambil peluang besar dari tren ekonomi kreatif berbasis digital.
“Kerajinan, kuliner, hingga busana tradisional di Bitung menunjukkan kekayaan yang luar biasa. Jika dikembangkan dengan pendekatan digital, nilai tambahnya akan jauh lebih tinggi,” jelasnya.
Kementerian Ekonomi Kreatif pun menyatakan komitmennya untuk terus hadir dan mendukung langkah-langkah konkret yang dapat mendorong pelaku ekraf daerah naik kelas dan bersaing di tingkat nasional hingga global. (*)
Sumber : Akun Instagram @teukuriefky
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!!