Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

NASIONAL

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur Diresmikan, Pemerintah Perkuat Wisata Kesehatan Nasional

badge-check


					Foto: Presiden Prabowo saat resmikan KEK Sanur (Dok. Instagram/@prabowo) Perbesar

Foto: Presiden Prabowo saat resmikan KEK Sanur (Dok. Instagram/@prabowo)

NASIONAL – Pemerintah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital pada 25 Juni 2025 sebagai langkah strategis dalam memperkuat sektor wisata kesehatan nasional. Peresmian ini dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, didampingi oleh jajaran menteri terkait, termasuk Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana.

KEK Sanur dikembangkan untuk menjadi pusat unggulan wisata kesehatan di tingkat regional dan global. Kawasan ini berdiri di atas lahan seluas 41,6 hektar dan dikelola oleh Danantara Indonesia di bawah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney). KEK Sanur mengintegrasikan fasilitas rumah sakit, akomodasi, pusat konvensi, serta layanan pemulihan berbasis budaya lokal.

Kawasan ini telah mengantongi registrasi, sertifikasi, dan akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI serta akreditasi internasional. KEK Sanur dirancang untuk melayani berbagai Center of Excellence (CoE), seperti kardiologi, onkologi, dan neurologi, yang diharapkan mampu memberikan layanan kesehatan kelas dunia bagi masyarakat domestik maupun internasional.

Pembangunan KEK Sanur juga ditujukan untuk menekan angka perjalanan ke luar negeri untuk keperluan pengobatan yang menyebabkan devisa keluar lebih dari Rp150 triliun per tahun. Diharapkan, dengan beroperasinya KEK ini, Indonesia dapat mengalihkan devisa tersebut melalui layanan kesehatan dalam negeri yang kompetitif dan terpercaya.

Pengembangan KEK Sanur sejalan dengan agenda pembangunan nasional dalam mewujudkan kemandirian sektor strategis, seperti pangan, energi, air, serta penguatan ekonomi hijau dan kreatif. Kawasan ini juga diarahkan untuk menjadi World Class Health and Wellness Destination, sebagai bagian dari program pengembangan wellness tourism Indonesia.

Langkah ini mencerminkan upaya konkret pemerintah dalam membangun posisi Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan unggulan di kawasan ASEAN dan dunia.

Sumber     :  Akun Instagram  @kemenpar.ri

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!!

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Strategi Pemberdayaan Masyarakat

5 November 2025 - 13:54 WITA

Dipanggil Presiden Prabowo, Menteri ESDM Bahlil Laporkan Program Listrik Desa dan Target Swasembada Solar 2026

4 November 2025 - 15:00 WITA

Presiden Prabowo Tegaskan Airbus A400M Perkuat Kapasitas TNI di Bidang Pertahanan dan Kemanusiaan

4 November 2025 - 14:39 WITA

Memperkenalkan Jati Diri: Belian Adat Paser Nondoi, Magnet Budaya Asli PPU

3 November 2025 - 14:29 WITA

Presiden Prabowo di APEC 2025: AI Jadi Solusi Atasi Kemiskinan dan Capai Swasembada Pangan

3 November 2025 - 12:15 WITA

Trending di NASIONAL