Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Revitalisasi Perusda Kaltim: DPRD Tekankan Profesionalisme dan Bebas Politik

badge-check


					Foto:Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, M Husni Fahruddin(Dok. CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto:Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, M Husni Fahruddin(Dok. CahayaBorneo/QLA)

SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Husni Fahruddin, mendorong reformasi menyeluruh pada badan usaha milik daerah (Perusda) agar lebih profesional dan terbebas dari intervensi politik. Ia menekankan perlunya revitalisasi total seluruh Perusda di Kaltim sebagai langkah yang mendesak.

Legislator yang akrab disapa Ayub ini menyebutkan, perbaikan harus dilakukan pada Perusda yang beroperasi di sektor strategis seperti energi, kehutanan, pertanian, dan kelistrikan. Tujuannya adalah agar pengelolaan Perusda lebih efisien, transparan, dan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik pihak tertentu.

“Kita butuh sistem manajemen yang bersih dan fokus pada hasil, bukan sekadar tempat menempatkan orang titipan,” tegas Ayub.

Ayub menegaskan reformasi pada sistem rekrutmen menjadi langkah awal yang krusial. DPRD akan mengawal proses ini agar praktik nepotisme dalam penempatan jabatan strategis di Perusda bisa dihentikan.

“Cukup praktik ‘orang gubernur’ atau ‘orang wakil gubernur’. Yang dibutuhkan adalah individu kompeten dengan rekam jejak profesional,” jelasnya.

Ke depan, semua calon direksi dan pejabat Perusda akan melalui seleksi yang transparan dan berbasis merit. Mereka yang gagal menunjukkan kinerja akan dievaluasi dan diganti tanpa kompromi.

“Tidak ada tempat bagi yang hanya numpang jabatan. Kalau tidak bisa bekerja, silakan mundur,” tambah Ayub.

Revitalisasi ini diharapkan mengembalikan Perusda sebagai pilar penting ekonomi daerah. Selain meningkatkan nilai tambah di sektor strategis, Perusda juga diharapkan dapat menambah kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Perusda harus menjadi motor pertumbuhan ekonomi, bukan justru membebani keuangan daerah dengan kinerja yang tidak jelas,” tegasnya.

Selama ini, beberapa Perusda di Kaltim dianggap kurang produktif dan sering terjebak tarik-menarik kepentingan politik. Oleh karena itu, Ayub menilai momentum revitalisasi ini penting untuk mengembalikan Perusda sebagai entitas bisnis yang profesional dan modern.

“Ini bukan sekadar soal membenahi struktur, tapi juga menata ulang mindset. Perusda harus dijalankan dengan semangat korporasi, bukan birokrasi,” pungkasnya. (ADV/CB/NN)

Editor: Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0N

Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim