Menu

Mode Gelap
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Penajam, Ratusan Keluarga Mengungsi

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

PPU Siap Sambut Program Sekolah Rakyat Prabowo, Lahan 6,7 Hektar Telah Disiapkan

badge-check


					Foto : Wakil Bupati (Wabup) PPU, Abdul Waris Muin, (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto : Wakil Bupati (Wabup) PPU, Abdul Waris Muin, (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) secara aktif mengajukan diri sebagai lokasi prioritas untuk pembangunan sekolah rakyat, sebuah program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Yang menargetkan 200 sekolah serupa dibangun di seluruh Indonesia pada tahun 2025, komitmen ini ditunjukkan dengan disiapkannya lahan seluas 6,7 hektar di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, khusus untuk proyek strategis ini.

Wakil Bupati (Wabup) PPU, Abdul Waris Muin, mengungkapkan optimisme tinggi bahwa usulan pembangunan sekolah rakyat di Benuo Taka akan masuk dalam skala prioritas nasional dan dapat terealisasi tahun ini.

“Kami sangat berharap PPU menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan. Apalagi lahan sudah kami siapkan, ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program ini,” ujarnya pada Senin (30/6/2025).

Waris juga menjelaskan bahwa dirinya telah melakukan audiensi langsung dengan Menteri Sosial pada Rabu lalu untuk menyampaikan harapan dan kesiapan PPU. Pertemuan tersebut menjadi langkah konkret pemda dalam memastikan program pemerataan akses pendidikan ini dapat segera terlaksana di PPU.

Program sekolah rakyat ini dirancang khusus untuk masyarakat kurang mampu, mereka diberikan akses pendidikan gratis mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA),” jelasnya.

Tak hanya itu, sekolah ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas asrama, sebuah fitur krusial yang diharapkan dapat menjamin keberlangsungan belajar siswa, terutama bagi mereka yang berasal dari daerah terpencil atau memiliki keterbatasan akses transportasi.

Pendanaan pembangunan sekolah rakyat ini sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah bertanggung jawab dalam penyediaan lahan. Skema ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dan pengentasan kemiskinan jangka panjang.

“Rencana pembangunan sekolah rakyat ini harus kita dukung penuh, karena ini adalah salah satu upaya nyata pemerintah dalam mempermudah akses pendidikan bagi warga kurang mampu. Dampaknya akan sangat besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan di masa depan,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kejari PPU Sita Uang Rp600 Juta Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Abu Batu Tahun 2023

30 Juni 2025 - 11:35 WITA

Disdikpora PPU Pastikan Sekolah Dini Merata di Setiap Kecamatan dan Desa

30 Juni 2025 - 11:04 WITA

Wakil Bupati PPU Dukung Pembentukan Bepro di Kabupaten PPU, Pemuda Harus Berdampak!

29 Juni 2025 - 19:31 WITA

Pemkab PPU Lakukan Pemerataan Pegawai, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

29 Juni 2025 - 14:36 WITA

Polres PPU Gelar Patroli Dialogis, Sampaikan Himbauan Kamtibmas kepada Masyarakat

29 Juni 2025 - 13:27 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA