Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

NASIONAL

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Industri Baterai Terintegrasi Terbesar se-Asia Tenggara di Karawang

badge-check


					Foto: Presiden Prabowo saat meresmikan dimulainya pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi (Dok. instagram/@prabowo) Perbesar

Foto: Presiden Prabowo saat meresmikan dimulainya pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi (Dok. instagram/@prabowo)

NASIONAL — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan dimulainya pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi yang berlokasi di Artha Industrial Hills, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (29/6). Proyek ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri nasional.

Proyek yang digagas oleh konsorsium ANTAM, Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CBL) ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total nilai investasi sebesar 5,9 miliar dolar AS. Kawasan industri ini akan mencakup lahan seluas 3.023 hektare dan terdiri dari enam subproyek utama yang tersebar di Kabupaten Halmahera Timur dan Kabupaten Karawang.

Pembangunan ekosistem ini dirancang untuk memperkuat rantai pasok industri kendaraan listrik dari hulu hingga hilir. Selain itu, proyek ini ditargetkan mampu menyerap hingga 8.000 tenaga kerja langsung dan sekitar 35.000 tenaga kerja tidak langsung, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan.

Presiden Prabowo dalam peresmian tersebut menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara mandiri untuk menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri. Proyek ini dinilai sebagai bagian dari langkah besar bangsa dalam memperkuat kemandirian energi melalui industrialisasi berkelanjutan.

Keberadaan proyek ini juga dipandang sebagai wujud nyata komitmen pemerintah terhadap transisi energi dan pengembangan industri berbasis teknologi bersih. Selain berfungsi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, proyek ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri kendaraan listrik global.

Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian energi nasional serta transformasi industri berbasis inovasi dan keberlanjutan. (*)

Sumber    : instagram @sekretariat.kabinet

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Strategi Pemberdayaan Masyarakat

5 November 2025 - 13:54 WITA

Dipanggil Presiden Prabowo, Menteri ESDM Bahlil Laporkan Program Listrik Desa dan Target Swasembada Solar 2026

4 November 2025 - 15:00 WITA

Presiden Prabowo Tegaskan Airbus A400M Perkuat Kapasitas TNI di Bidang Pertahanan dan Kemanusiaan

4 November 2025 - 14:39 WITA

Presiden Prabowo di APEC 2025: AI Jadi Solusi Atasi Kemiskinan dan Capai Swasembada Pangan

3 November 2025 - 12:15 WITA

Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air Usai Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan

3 November 2025 - 11:10 WITA

Trending di NASIONAL