Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

PPU Segera Isi Kekosongan Jabatan Strategis, Dorong Percepatan Pembangunan Daerah

badge-check


					Foto :Bupati PPU, Mudyat Noor, (Dok: CahayaBorneo/DMS) Perbesar

Foto :Bupati PPU, Mudyat Noor, (Dok: CahayaBorneo/DMS)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) akan segera melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan perangkat daerah. Kebijakan ini diambil guna mengisi sejumlah posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini masih kosong.

Hal ini sekaligus memperkuat kinerja birokrasi dalam menyongsong percepatan pembangunan, khususnya terkait dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Beberapa jabatan kepala OPD yang saat ini belum terisi meliputi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta Kepala Dinas Sosiall. Kekosongan Kepala Dinas Sosial dimulai pada 1 Juli 2025, menyusul pensiunnya pejabat saat ini yaitu Saidin.

Bupati PPU, Mudyat Noor menjelaskan bahwa mutasi ini bukan sekadar rotasi biasa, melainkan juga bentuk penghargaan dan promosi bagi pejabat yang menunjukkan kinerja baik dan memiliki komitmen tinggi. 

“Mutasi ini bukan sekadar rotasi, tetapi juga bentuk promosi bagi pejabat yang memiliki kinerja baik. Kita ingin mengisi jabatan-jabatan kosong dengan figur yang punya komitmen dan kreativitas untuk membangun PPU,” tegasnya pada Rabu (2/7/2025).

DIkatakan Mudyat bahwa penataan struktur jabatan ini disebut akan diselaraskan dengan visi dan misi pemerintah daerah, yakni “Kolaboratif Membangun PPU” yang menekankan kerja sama antar lembaga dan inovasi dalam pelayanan publik. 

“Dengan menambahkan bahwa penataan jabatan ini krusial untuk menjaga ritme pembangunan, mengingat akan ada sejumlah proyek strategis nasional yang masuk ke wilayah berjuluk Banuo Taka ini,” terangnya.

Seluruh OPD diharapkan dapat bergerak cepat dalam menyusun program prioritas dan responsif terhadap dinamika yang berkembang di sekitar IKN. 

“Kecepatan birokrasi sangat menentukan keberhasilan daerah kita dalam menangkap peluang pembangunan serta kerja sama lintas sektor,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)

Reporter : Aji Yudha

Editor: Redaksi CB Media

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ribuan THL di PPU Ajukan Diri Jadi PPPK Penuh Waktu Tanpa TPP, DPRD Soroti Penyesuaian Formasi

16 Juli 2025 - 20:55 WITA

Light Up The Dream: PLN dan Pemkab PPU Hadirkan Terang bagi Warga Kurang Mampu

16 Juli 2025 - 20:46 WITA

KONI PPU Targetkan Semua Cabor Ikut Pra Porprov 2025, Arpan: Minimal Masuk Peringkat Empat

16 Juli 2025 - 17:41 WITA

Danjen Kopassus Tinjau Lokasi Operasi di PPU, Pemerintah Daerah Dukung Pengembangan Strategis

16 Juli 2025 - 13:20 WITA

Satlantas Polres PPU Edukasi Pengendara Lewat Operasi Patuh Mahakam 2025

16 Juli 2025 - 13:10 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA