Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Darlis Patalongi Soroti Ribuan Anak di Kaltim Belum Sekolah, Dorong Pendidikan Gratis dan CSR Efektif

badge-check


					foto:  Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi (Dok. CB/QLA)
Perbesar

foto:  Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi (Dok. CB/QLA)

SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Darlis Patalongi, menyoroti tingginya jumlah anak di Kaltim yang belum mengenyam pendidikan, dengan data Kemendikbud mencatat sekitar 9.945 anak tidak pernah sekolah.

“Peningkatan rata-rata lama sekolah menjadi fokus utama kami di Komisi IV. Oleh karena itu, kami mendukung pendidikan gratis sepenuhnya agar akses pendidikan semakin mudah,” ungkap Darli.

Darlis menjelaskan bahwa tingginya biaya hidup, seperti biaya kos dan transportasi, menjadi salah satu kendala utama anak-anak tidak melanjutkan pendidikan.

“Bukan hanya biaya sekolah, biaya hidup sehari-hari seperti akomodasi dan transportasi juga menjadi beban yang membuat anak-anak sulit sekolah,” katanya.

Politisi ini juga mengingatkan perusahaan yang beroperasi di Kaltim agar menyalurkan dana CSR secara efektif dan tidak tumpang tindih dengan anggaran pemerintah.

“Kami mengawal isu lingkungan dan juga mengingatkan perusahaan agar penyaluran CSR tidak duplikasi dengan anggaran pemerintah, misalnya dalam pembayaran UKT atau biaya sekolah,” ujar Darlis.

Sebagai alternatif, Darlis mengusulkan agar CSR diarahkan untuk kebutuhan pendukung pendidikan, seperti penyediaan transportasi atau fasilitas akomodasi bagi siswa.

“Biaya pendidikan hendaknya menjadi tanggung jawab APBD, sementara CSR perusahaan bisa membantu kebutuhan lain yang mendukung siswa tetap sekolah,” pungkasnya. (ADV/CB/NN)

Editor: Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim