PENAJAM— Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar instalasi Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan kebudayaan dalam gelaran PPU Fest 3 Tahun 2025, resmi dibuka yang berlangsung di Taman Alun-Alun Penajam pada malam kamis.
Walaupun hujan mengguyur cukup deras, hal itu tidak membuat antusias masyarakat pudar sedikit pun, mereka tetap bersemangat untuk menonton pertunjukkan seni yang akan dipentaskan dalam acara tersebut.
Bupati PPU, Mudyat Noor, menyampaikan, sejak pertama kali digelar, festival ini telah konsisten menjadi wadah bagi putra dan putri untuk menunjukkan karya terbaiknya.
“Tetapi festival ini bukan hanya sebagai sarana hiburan saja, tetapi juga sebagai penggerak penyemangat masyarakat agar lebih mencintai produk produk lokal, khususnya PPU,” terangnya pada Kamis (3/7/2025).
Dengan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan menghidupkan kembali nilai nilai budaya yang terdapat di PPU, hal ini membuatnya PPU menjadi daerah dengan kekayaan baik dari sektor pendapatan dan budayanya.
“Dengan kita menghidupkan kembali budaya kita, dan kita memperkenalkan ke luar daerah, bisa menjadikan PPU lebih dikenal akan banyaknya budaya kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ekraf merupakan salah satu pilar yang penting dalam pembangunan daerah, konsep ini dengan menekankan pada pemanfaatan ide, telanta, serta, kreatifitas manusia sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghasilkan nilai tambah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Dalam era yang serba dinamis seperti saat ini, Ekraf memiliki potensi besar untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan baru, memperkuat identitas budaya, dan memberi ruang bagi masyarakat untuk berinovasi, berkreatifitas, dan berdaya secara mandiri,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!