Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PARIWISATA

Festival Gau’ Maraja Leang-Leang 2025 Resmi Dibuka, Perkuat Identitas Budaya Megadiversity Indonesia

badge-check


					Foto:  Menteri Kebudayaan, Fadli Zon saat meresmikan Festival Gau’ Maraja Leang-Leang 2025 (Dok. Instagram/@fadlizon) Perbesar

Foto:  Menteri Kebudayaan, Fadli Zon saat meresmikan Festival Gau’ Maraja Leang-Leang 2025 (Dok. Instagram/@fadlizon)

NASIONAL – Festival Gau’ Maraja Leang-Leang 2025 resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, pada Kamis malam (3/7/2025) di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros. Pembukaan festival tersebut sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Maros yang ke-66.

Festival yang digelar selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Juli 2025, menampilkan beragam pertunjukan seni budaya khas Sulawesi Selatan. Rangkaian pembukaan dimulai dengan penampilan Perkusi Bali Sumange, dilanjutkan dengan pertunjukan Amancak, Aru, Tarian Peppe-Peppe, dan Tari Pakarena, yang menggambarkan kekayaan tradisi lokal yang masih terjaga hingga kini.

Mengangkat tema “Leang-Leang Goes To Megadiversity”, festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, melainkan juga membawa pesan penting terkait identitas budaya dan sejarah Indonesia. Leang-Leang, yang merupakan satu-satunya taman arkeologi di Sulawesi Selatan, dinilai memiliki posisi strategis dalam memperkuat peran Indonesia sebagai negara megadiversity — tidak hanya dari sisi kekayaan hayati, tetapi juga dalam hal keberagaman budaya dan sejarah peradaban manusia.

Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan menyampaikan bahwa penyelenggaraan Festival Gau’ Maraja menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai warisan budaya dan alam. Ia menegaskan bahwa kemajuan kebudayaan membutuhkan sinergi antara berbagai sektor, khususnya kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah.

Kementerian Kebudayaan menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pelestarian budaya melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif. Festival ini menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut, dengan harapan dapat memperkuat kecintaan masyarakat terhadap sejarah dan tradisi, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas kebudayaan lokal.

Festival Gau’ Maraja Leang-Leang 2025 menjadi ruang ekspresi sekaligus edukasi budaya bagi masyarakat, sekaligus mempertegas pentingnya peran warisan arkeologi dalam pembentukan karakter dan jati diri bangsa. (*)

Sumber     :  Akun Instagram @fadlizon

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!!

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Momen Prabowo Tertawa Saat Melakukan Pembicaraan Telepon dengan Trump: Sepakati Hubungan Dagang Baru

16 Juli 2025 - 15:09 WITA

Kunjungan Wisman Alami Kenaikan, Tunjukkan Sinyal Positif Kebangkitan Pariwisata

16 Juli 2025 - 14:47 WITA

Pekerja Migran Indonesia Akan Dilatih Jadi Duta Pariwisata di Luar Negeri

15 Juli 2025 - 19:39 WITA

Presiden Prabowo Hadiri Hari Bastille di Prancis, TNI Tampil dalam Parade Militer di Champs-Élysées

15 Juli 2025 - 13:21 WITA

Prabowo Umumkan Terobosan Bersejarah: Indonesia dan Uni Eropa Sepakati Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif

14 Juli 2025 - 23:53 WITA

Trending di NASIONAL