Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PARIWISATA

Menteri Lingkungan Hidup Kunjungi Desa Pela, Soroti Konservasi Pesut Mahakam dan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

badge-check


					Foto: Kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq (Dok. Instagram/@dinaspariwisatakaltim) Perbesar

Foto: Kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq (Dok. Instagram/@dinaspariwisatakaltim)

KUTAI KARTANEGARA – Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, menjadi salah satu tujuan kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, saat berkunjung ke Kalimantan Timur pada Kamis (3/7/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, Hari Lingkungan Hidup, serta menjelang Hari Danau Dunia 2025.

Menteri Hanif hadir bersama Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim. Rombongan disambut oleh Bupati Kutai Kartanegara, perwakilan Bank Indonesia, BPD Kaltimtara, Kepala Desa Pela, serta berbagai perwakilan instansi vertikal di tingkat kabupaten dan provinsi.

Desa Pela dipilih sebagai lokasi kunjungan karena reputasinya dalam bidang lingkungan dan pariwisata. Desa ini menjadi satu dari tiga desa di Indonesia yang berhasil masuk dalam nominasi “Best Tourism Village” oleh UN Tourism (Organisasi Pariwisata Dunia PBB).

Pemerintah daerah mengungkapkan bahwa Desa Pela telah meraih berbagai penghargaan nasional, termasuk masuk dalam 50 besar Desa Wisata Indonesia (DWI), peringkat ketiga untuk kategori kelembagaan, serta peringkat pertama untuk desa tematik lingkungan dari Kementerian Desa PDTT. Selain itu, desa ini juga menerima Kalpataru 2024 kategori Penyelamat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta menjadi pemenang dalam sejumlah kompetisi desa wisata lainnya, baik dari Kemenparekraf maupun Kemendes PDTT.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup menyampaikan bahwa Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keberagaman hayati, termasuk perlindungan terhadap spesies langka seperti Pesut Mahakam. Ia menyoroti pentingnya pelestarian spesies tersebut sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan ekosistem dan masa depan masyarakat lokal yang hidup berdampingan dengan lingkungan sungai.

Menteri Hanif juga mengingatkan bahwa populasi Pesut Mahakam saat ini semakin mengkhawatirkan, dengan jumlah yang diperkirakan hanya tersisa sekitar 62 ekor di wilayah Kalimantan Timur. Oleh karena itu, ia mendorong adanya kolaborasi konkret antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk merumuskan langkah strategis dalam menyelamatkan spesies tersebut dari ancaman kepunahan.

Di sela kunjungan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan bahwa pihaknya bersama pemangku kepentingan pariwisata, termasuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis), siap mendukung upaya pelestarian ekosistem Pesut Mahakam. Ia menekankan bahwa fokus pembangunan pariwisata saat ini tidak lagi hanya pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi lebih pada kualitas kunjungan dan tata kelola destinasi secara berkelanjutan. Tujuannya adalah menjaga kenyamanan wisatawan sekaligus melindungi ekosistem daerah tujuan wisata.

Kunjungan ini menandai pentingnya integrasi antara pelestarian lingkungan dan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, terutama di kawasan-kawasan yang memiliki potensi alam dan budaya seperti Desa Pela.

Sumber     :  Akun Instagram @dinaspariwisatakaltim

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Menpar Widiyanti: Indonesia Punya Potensi Kuat Hadirkan Pariwisata Berkualitas

12 Oktober 2025 - 14:48 WITA

SEABEF dan WITF 2025 Jadi Tonggak Percepatan Pertumbuhan Pariwisata Indonesia

11 Oktober 2025 - 13:53 WITA

PHM Serahkan Bantuan 10 Kamar Mandi untuk Pondok Pesantren di Kutai Kartanegara

9 Oktober 2025 - 19:46 WITA

Kementerian Pariwisata Gandeng Baznas, Zakat Jadi Penggerak Ekonomi dan Desa Wisata

9 Oktober 2025 - 13:32 WITA

Kemenpar Gelar SEABEF dan WITF 2025, Dorong Kolaborasi dan Keberlanjutan Industri MICE Nasional

7 Oktober 2025 - 14:01 WITA

Trending di NASIONAL