NASIONAL— Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS pada 6–7 Juli 2025, yang menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia hadir sebagai anggota penuh dalam forum negara-negara dengan pengaruh ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyampaikan bahwa keikutsertaan Indonesia di BRICS merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo. “Ini artinya ada sejarah baru. Indonesia secara resmi mengikuti KTT BRICS yang pertama kali. Dan ini adalah inisiasi dari Bapak Presiden,” ujarnya dalam keterangan pers di kanal YouTube @SekretariatPresiden.
Teddy menjelaskan bahwa proses keanggotaan berlangsung cepat, dengan dukungan dari seluruh anggota BRICS. “Seluruh negara anggota BRICS dukung, support, dan akhirnya di tahun yang sama juga kita resmi menjadi anggota penuh BRICS,” tambahnya. Saat ini, Indonesia tercatat sebagai anggota ke-10, sementara Arab Saudi disebut masih dalam proses finalisasi keanggotaan.
KTT tahun ini dihadiri oleh 28 kepala negara dan pemerintahan, terdiri dari 10 negara anggota BRICS, 10 negara mitra (partner countries), dan 8 negara tamu. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan pandangannya di hadapan para pemimpin dunia. “Beliau menjelaskan di depan banyak sekali kepala negara… Ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin didengar, semakin diperhatikan, semakin dipandang, dan semakin dibutuhkan di dunia global,” jelas Teddy.
Dengan bergabung ke dalam BRICS, Indonesia kini menjadi bagian dari blok ekonomi yang merepresentasikan hampir 50% populasi dunia dan sekitar 35% dari Produk Domestik Bruto (PDB) global. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas kolaborasi internasional serta memperkuat posisi strategis Indonesia dalam dinamika geopolitik dan ekonomi global. (*)
Sumber : Youtube @SekretariatKabinet
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







