Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

NASIONAL

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Apresiasi Penari Pacu Jalur Rayyan Arkan Dikha: Budaya Nusantara Kembali Jadi Sorotan Dunia

badge-check


					Foto: Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menerima kunjungan Rayyan Arkan Dikha, penari muda asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) (Dok. Instagram/@fadlizon) Perbesar

Foto: Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menerima kunjungan Rayyan Arkan Dikha, penari muda asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) (Dok. Instagram/@fadlizon)

NASIONAL — Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menerima kunjungan Rayyan Arkan Dikha, penari muda asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, yang belakangan menarik perhatian publik lewat tren “aura farming” yang viral di media sosial. Audiensi tersebut berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025, dan turut dihadiri oleh Bupati Kuansing Dr. H. Suhardiman Amby, MM serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuansing Drs. Azhar, MM.

Dalam unggahan Instagram resminya (@fadlizon), Fadli Zon menyampaikan apresiasi atas upaya semua pihak yang telah mengenalkan kekayaan budaya Indonesia ke panggung dunia, termasuk melalui media sosial. Salah satunya adalah tradisi Pacu Jalur, perlombaan perahu tradisional khas masyarakat Kuantan Singingi, yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia sejak 2015.

“Pacu Jalur ini kan perlombaan yang merupakan tradisi perayaan yang berbasis budaya gitu dan sudah mendapatkan status Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2015. Kita berharap warisan budaya ini akan terus berlanjut dari generasi ke generasi,” ujar Fadli Zon.

Fadli juga menyoroti nilai-nilai positif yang terkandung dalam Pacu Jalur, mulai dari seni, olahraga, hingga kontribusinya terhadap UMKM lokal. Ia menyebut perayaan ini sebagai bentuk ekspresi budaya yang menyeluruh dan inspiratif.

“Saya kira sangat memberi inspirasi, khusus kepada tari. Tadi Dikha salah satu yang viral gitu, itu saya kira menunjukkan bahwa banyak unsur-unsur budaya kita, terutama ekspresi tari-tarian kita, yang bisa mendunia. Dulu ada Korea itu Gangnam Style, ya mungkin nih ada style yaitu Pacu Jalur Style,” tambahnya.

Audiensi ini mencerminkan dukungan pemerintah terhadap generasi muda yang mampu membawa tradisi lokal ke kancah internasional dengan pendekatan kreatif dan kekinian. (*)

 

Sumber  : instagram @Fadlizon

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Pariwisata di Sidang Umum PBB 2025

9 November 2025 - 15:54 WITA

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Strategi Pemberdayaan Masyarakat

5 November 2025 - 13:54 WITA

Dipanggil Presiden Prabowo, Menteri ESDM Bahlil Laporkan Program Listrik Desa dan Target Swasembada Solar 2026

4 November 2025 - 15:00 WITA

Presiden Prabowo Tegaskan Airbus A400M Perkuat Kapasitas TNI di Bidang Pertahanan dan Kemanusiaan

4 November 2025 - 14:39 WITA

Memperkenalkan Jati Diri: Belian Adat Paser Nondoi, Magnet Budaya Asli PPU

3 November 2025 - 14:29 WITA

Trending di PARIWISATA