Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Revolusi Digital UMKM PPU, AI Jadi Kunci Peningkatan Produktivitas dan Pemasaran

badge-check


					Foto: Seminar UMKM dan AI yang dilaksanakan di Kelurahan Jenebora (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Seminar UMKM dan AI yang dilaksanakan di Kelurahan Jenebora (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Seminar Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Kecerdasan Buatan (AI) yang dilaksanakan di Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menghadirkan pemateri yang menyampaikan bahwa teknologi AI sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengembangan UMKM.

Teknologi AI, yang sebelumnya identik dengan perusahaan besar, kini semakin mudah diakses dan menawarkan beragam fitur gratis yang dapat mendukung pertumbuhan UMKM. Penggunaan AI secara cerdas diprediksi akan menjadi kunci bagi UMKM untuk “naik kelas” di era digital ini.

Direktur BeritaPenajam, Sayyid Hasan, hadir sebagai narasumber yang membahas kecerdasan buatan AI dan pelaku UMKM. Ia didampingi oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Padli, yang menyampaikan materi terkait pemberdayaan UMKM. Kedua narasumber ini menjelaskan bagaimana AI dapat memudahkan pelaku usaha dalam mempromosikan produk mereka serta membahas tata cara menjadi pelaku usaha yang benar.

Sayyid Hasan menjelaskan bahwa AI (Artificial Intelligence) adalah sebuah teknologi yang dirancang untuk membantu manusia berpikir dan bekerja secara otomatis, mempercepat proses, dan meningkatkan produktivitas.

“Bagi UMKM, AI ini dapat berfungsi sebagai asisten pribadi yang siap sedia 24 jam. Contoh konkret pemanfaatan AI meliputi chatbot untuk membalas pertanyaan pelanggan secara otomatis, alat desain bertenaga AI seperti Canva AI atau Adobe Firefly untuk membuat materi promosi tanpa memerlukan desainer grafis profesional, hingga AI penulisan seperti ChatGPT untuk menyusun deskripsi produk yang menarik dengan cepat,” jelas Sayyid Hasan pada Sabtu (12/7/2025).

Lebih dari sekadar alat promosi, AI juga mampu mengoptimalkan aspek manajerial UMKM. Misalnya, penggunaan Google Sheets yang terintegrasi dengan fitur AI atau formula otomatis dapat membantu pelaku UMKM mencatat, menghitung, dan menganalisis laporan keuangan usaha dengan lebih mudah dan cepat, bahkan tanpa keahlian akuntansi yang mendalam. Ini memungkinkan UMKM untuk memiliki gambaran keuangan yang jelas dan mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat sasaran.

Selain itu, platform seperti Notion AI menawarkan solusi komprehensif untuk pencatatan ide, perencanaan stok, atau pengingat otomatis. Fitur ini sangat berguna untuk menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi kerja. Notion AI dapat membantu pengguna menulis, meringkas, menerjemahkan, membuat daftar, dan menyunting teks secara otomatis langsung di dalam halaman Notion, sehingga membebaskan waktu pelaku UMKM untuk fokus pada pengembangan strategi bisnis.

Dalam sebuah demonstrasi singkat, diperlihatkan bagaimana pelaku UMKM dapat dengan cepat membuat caption Instagram menggunakan ChatGPT atau mendesain materi promosi sederhana di Canva hanya dalam hitungan menit.

“Lihat, hanya dalam dua menit kita bisa punya materi promosi siap pakai. Ini menunjukkan betapa efisiennya alat-alat berbasis AI dalam menghasilkan konten berkualitas tinggi. Kemudahan akses dan penggunaannya membuka peluang besar bagi UMKM untuk mandiri dalam urusan pemasaran,” ujar Sayyid Hasan.

Bagi UMKM yang ingin mulai mengadopsi AI, ada beberapa tips sederhana. Disarankan untuk memulai dari satu masalah kecil, seperti optimalisasi promosi, dan memanfaatkan alat-alat gratis yang tersedia seperti ChatGPT versi gratis, Canva versi gratis, atau Google Tools.

Pelaku UMKM juga didorong untuk aktif belajar melalui YouTube atau bergabung dengan komunitas yang berbagi pengetahuan seputar AI. Kuncinya adalah jangan takut mencoba, karena AI bukan bertujuan untuk menggantikan peran manusia, melainkan untuk membantu dan melengkapi kemampuan yang ada.

“AI bukan hanya untuk perusahaan besar. UMKM justru bisa lebih cepat beradaptasi,” tegasnya, sambil menekankan bahwa adaptasi terhadap teknologi adalah kunci untuk bertahan dan berkembang. (CB/AJI)

Reporter : Aji Yudha

Editor      : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Diskominfo PPU Gencarkan Sosialisasi Monev demi Wujudkan Pemerintahan yang Informatif dan Transparan

15 Juli 2025 - 14:29 WITA

Pangdam VI/Mulawarman Hadiri Malam Ta’aruf Penuh Keakraban di MTQ ke-45 Kaltim

15 Juli 2025 - 14:18 WITA

Satlantas Polres PPU Gencarkan Edukasi Lalu Lintas di Sekolah dalam Operasi Patuh Mahakam 2025

15 Juli 2025 - 13:20 WITA

DLH PPU Gencar Dorong Sekolah Ikuti Program Adiwiyata Demi Budaya Lingkungan Berkelanjutan

15 Juli 2025 - 10:30 WITA

Wabup PPU Kunjungi Wakil Wali Kota Bontang, Dorong Kolaborasi Pembangunan Wilayah

15 Juli 2025 - 10:05 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU