Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

DPRD Kaltim Pastikan Program Kesehatan Ibu-Anak Tepat Sasaran Demi Cegah Stunting

badge-check


					Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Damayanti. (CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Damayanti. (CahayaBorneo/QLA)

SAMARINDA – Upaya pencegahan stunting di Kalimantan Timur terus menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Urgensi penanganan stunting di Indonesia sangatlah tinggi karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa.

Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif yang terhambat, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari.

Hal ini tidak hanya menjadi masalah kesehatan, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan

Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan stunting perlu dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi, melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah, masyarakat, dan keluarga.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti, menyatakan bahwa penanganan stunting tidak bisa hanya bergantung pada pemberian asupan gizi, tetapi memerlukan pendekatan yang lebih menyeluruh.

“Stunting bukan sekadar soal makanan tambahan. Yang lebih penting adalah kesadaran orang tua untuk rutin membawa anak ke posyandu agar tumbuh kembangnya terpantau,” ujar Damayanti pada Senin (14/7/2025).

Ia menilai bahwa peran keluarga sangat krusial dalam mendeteksi gangguan pertumbuhan sejak dini. Pemeriksaan rutin di posyandu disebut sebagai langkah strategis untuk mencegah terjadinya stunting secara lebih luas.

Kendati angka stunting di Kalimantan Timur menunjukkan tren menurun, Damayanti mengakui masih ada hambatan, terutama rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap pentingnya pemantauan kesehatan anak secara berkala.

“Selain peningkatan layanan kesehatan di desa dan kelurahan, edukasi kepada masyarakat harus digalakkan. Kunci utamanya ada pada kesadaran kolektif,” jelasnya.

Lebih lanjut, Damayanti menegaskan bahwa DPRD juga terus mendorong alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung program kesehatan ibu dan anak.

Menurutnya, kesetaraan akses layanan kesehatan, khususnya di wilayah pedalaman, masih menjadi tantangan tersendiri.

“Kami berkomitmen memastikan setiap kebijakan dan anggaran kesehatan tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan masyarakat. Karena masa depan anak-anak Kaltim adalah masa depan kita bersama,” ungkap politisi dari Komisi IV itu.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, Damayanti optimistis Kaltim mampu menurunkan angka stunting sesuai target nasional, yakni 14 persen pada tahun 2025. (ADV/CB/QLA)

 

 

 

Penulis : QLA

Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim