Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Guntur Soroti Pelantikan Bupati-Wabup Kukar: Saatnya Kerja Nyata

badge-check


					Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Guntur (Dok. Istimewa) Perbesar

Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Guntur (Dok. Istimewa)

SAMARINDA– Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) didesak untuk meningkatkan kecepatan pembangunan demi menyambut perannya sebagai daerah penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dorongan ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Guntur, yang menilai Kabupaten Kukar tak bisa lagi bekerja dengan ritme biasa.

“Sudah bukan waktunya berjalan santai. Kukar harus tancap gas karena berada tepat di lingkaran strategis IKN Nusantara,” kata Guntur saat diwawancarai oleh awak media pada Jumat (18/7/2025).

Pernyataan ini muncul usai dilantiknya Aulia Rahman dan Rendi Solihin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kukar.

Menurut Guntur, pelantikan tersebut menjadi titik awal berakhirnya ketegangan politik pasca Pemilihan Suara Ulang (PSU), dan menjadi sinyal kuat untuk segera memulai kerja konkret membangun Kabupaten Kukar.

Guntur menyebut duet Aulia dan Rendi sebagai pasangan yang saling melengkapi.

Di mana, Aulia membawa semangat dan konsep baru melalui gagasan Kukar Idaman. Sementara Rendi diyakini mampu mengeksekusi program secara efektif berdasarkan pengalamannya selama menjabat.

“Visi Aulia harus dijalankan dengan aksi nyata, dan Rendi sudah terbukti bisa bergerak cepat. Ini kombinasi yang menjanjikan,” ucap Guntur.

Ia juga menyoroti nilai religius yang dibawa dalam kepemimpinan mereka, khususnya komitmen untuk lebih memperhatikan para tokoh agama dan pengajar ngaji yang kerap luput dari perhatian.

Di sisi lain, Guntur menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim.

Salah satu isu utama yang disorotinya adalah perbaikan infrastruktur jalan yang sering terhambat karena tumpang tindih kewenangan.

“Kerusakan jalan dengan status provinsi di Kukar tidak bisa dibiarkan. Harus ada komunikasi aktif antarinstansi agar persoalan cepat selesai,” tegas Politisi PDI Perjuangan itu.

Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan IKN Nusantara, Kukar disebut memiliki tanggung jawab besar.

Oleh karena itu, Guntur mendorong penguatan sumber daya manusia, infrastruktur, hingga mental masyarakat agar Kukar mampu bertransformasi seiring dengan hadirnya ibu kota baru.

“Kukar harus siap menjadi daerah yang kompetitif, bukan hanya secara fisik tapi juga dalam kesiapan manusianya,” ucapnya lagi memungkasi. (ADV/CB/QLA)

 

 

 

 

Penulis : QLA

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim