BALIKPAPAN – Keberhasilan 122 pemuda asal Kalimantan dalam seleksi Cata PK TNI AD Gelombang II TA 2025 menjadi potret nyata komitmen Kodam VI/Mulawarman untuk memperluas partisipasi lokal dalam pertahanan negara.
Dari total 499 calon prajurit yang diterima, hampir seperempatnya adalah anak-anak muda dari berbagai suku asli Kalimantan. Jumlah ini mencakup Suku Banjar sebagai mayoritas (82 orang), Dayak dan sub-sukunya (21 orang), Kutai (7 orang), Paser (8 orang), Tidung (3 orang), hingga Tanah Laut dan lainnya.
“Kami tidak pernah membatasi siapa pun yang ingin mengabdi kepada negara. Asal memenuhi syarat, punya semangat dan disiplin, maka siapa pun punya peluang yang sama,” ujar Kapendam VI/Mlw, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, Minggu (19/07/25).
Proses seleksi ini dilakukan secara berjenjang, ketat, dan diawasi langsung oleh unsur pengawas internal dan eksternal. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik kolusi ataupun intervensi yang mencederai prinsip keadilan.
Bagi Kodam VI/Mulawarman, keterlibatan pemuda daerah bukan sekadar simbol representasi, melainkan bagian dari upaya nyata membangun TNI yang kuat dari akar rumput. Kehadiran prajurit dari latar belakang etnis lokal juga menjadi bagian penting dalam pembangunan postur TNI yang inklusif, mencerminkan wajah Indonesia yang majemuk.
Fakta ini sekaligus menjadi bukti nyata yang menjawab berbagai narasi dan asumsi negatif mengenai ketidakadilan dalam proses seleksi. Kodam VI/Mulawarman menegaskan bahwa seleksi prajurit TNI dilakukan secara terbuka, profesional, dan akuntabel demi menghasilkan generasi prajurit terbaik dari seluruh penjuru bangsa. (CB/Rilis)
Sumber : Pendam VI/Mlw
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!
