PENAJAM – Impian pendidikan tinggi di salah satu universitas terbaik di Indonesia kini bukan lagi sekadar angan bagi sepuluh pelajar berprestasi dari Penajam Paser Utara (PPU).
Melalui jalur afirmasi dan program beasiswa penuh, mereka berhasil menembus gerbang Universitas Gadjah Mada (UGM), sebuah pencapaian yang menandai babak baru dalam upaya pemerataan akses pendidikan di daerah ini.
Hal ini disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab PPU, Nicko Herlambang. Dari 19 peserta yang lolos seleksi berkas, sepuluh di antaranya berhasil meraih kursi di UGM. Mereka berasal dari tiga sekolah menengah atas (SMA) unggulan di PPU, yakni SMA 1, SMA 2, dan SMA 4.
“Alhamdulillah, sekitar 10 orang berhasil diterima dari 19 peserta yang lolos seleksi berkas,” ujarnya pada Selasa (22/7/2025).
Para calon mahasiswa ini tidak hanya sekadar diterima, namun juga berhasil mengisi berbagai jurusan bergengsi yang mencerminkan keragaman minat dan potensi mereka. Mulai dari Manajemen Informasi Kesehatan, Akuntansi Sektor Publik, Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, Matematika, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, hingga Kedokteran Gigi, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, serta Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat.
“Jurusannya cukup bervariasi, mulai dari sektor engineering, pertanian, advokasi, kesehatan, dan lainnya,” tambahnya.
Nicko menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah (Pemda) PPU untuk membuka akses pendidikan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi penerus yang unggul.
“Ini semua sesuai harapan kita ke depan, kerja sama ini dapat mendukung bagaimana kita mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 di PPU,” tegasnya.
Untuk memastikan keberangkatan mereka, Nicko mengingatkan kesepuluh pelajar yang beruntung ini untuk segera melakukan pendaftaran ulang. Mengingat masa pengenalan kampus sudah di depan mata, langkah cepat sangat diperlukan agar mereka tidak tertinggal.
“Mereka diwajibkan mendaftar ulang agar bisa segera dilakukan perkuliahan awal karena sudah mulai masa pengenalan lingkungan kampus. Harapan kami bagi peserta didik yang diterima dapat terus menjaga semangatnya dan melanjutkan perkuliahannya dengan baik,” pungkasnya.
Keberhasilan 10 pelajar ini menjadi inspirasi dan bukti nyata bahwa dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan semangat pantang menyerah, akses pendidikan berkualitas tinggi dapat diraih oleh siapa saja, dari mana saja. (ADV/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!