Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Dua Polisi Dipecat, Kapolres PPU Tekankan Disiplin untuk Seluruh Anggota

badge-check


					Foto: Memberhentikan dua anggotanya secara tidak hormat (PTDH) setelah terbukti melakukan pelanggaran berat (Dok: Istimewa/Polres PPU). Perbesar

Foto: Memberhentikan dua anggotanya secara tidak hormat (PTDH) setelah terbukti melakukan pelanggaran berat (Dok: Istimewa/Polres PPU).

PENAJAM – Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) resmi memberhentikan dua anggotanya secara tidak hormat (PTDH) setelah terbukti melakukan pelanggaran berat. Upacara PTDH yang dipimpin langsung oleh Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara ini digelar di halaman Mapolres PPU hari Senin.

Dua anggota yang dipecat adalah Aiptu Agus Wanto, mantan PS Kanit SPKT Regu I, dan Bripda Mohammad Hamdaini dari Satuan Samapta. Pemberhentian ini berdasarkan Keputusan Kapolda Kalimantan Timur setelah keduanya melalui proses sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEP).

“Ini bukan keputusan yang mudah, tapi ini adalah konsekuensi logis dari pelanggaran berat yang harus diproses sesuai aturan,” tegas AKBP Andreas pada Senin (28/7/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres PPU menyampaikan delapan penekanan tegas kepada seluruh personel. Poin-poin ini menjadi panduan moral, etika, dan integritas, serta peringatan keras agar tidak ada lagi pelanggaran di masa mendatang.

Delapan penekanan tersebut meliputi pentingnya menghindari pelanggaran disiplin, ketaatan pada aturan hukum, pelaksanaan tugas dengan ikhlas, serta menghindari sikap arogan dan kasar. Kapolres juga menekankan penerapan “senyum, sapa, salam” dalam interaksi dengan masyarakat.

Selain itu, personel diwajibkan menjaga kerapian penampilan, menghindari pungli dan gratifikasi, serta selalu bersyukur dan taat pada ajaran agama.

“Penekanan ini mencerminkan upaya Polres PPU dalam membangun institusi yang bersih dan profesional,” jelasnya.

Ia berharap upacara PTDH ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh anggota untuk menjaga nama baik institusi. Ia menekankan bahwa pengkhianatan terhadap amanah dapat berakibat fatal, seraya menyerukan peningkatan loyalitas, kedisiplinan, dan profesionalisme demi terwujudnya Polri yang humanis dan terpercaya. (AC/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pastikan Atlet POPDA XVII PPU Tertangani Dengan Baik, Disdikpora Siapkan Layanan Kesehatan

15 November 2025 - 18:20 WITA

Sekda Tohar Lepas Ratusan Peserta Fun Run 2025 Sambut HUT ke-41 SMAN 1 PPU

15 November 2025 - 17:52 WITA

Polsek Penajam Intensifkan Patroli Dialogis untuk Perkuat Keamanan Warga

15 November 2025 - 07:51 WITA

Polsek Penajam Intensifkan Patroli Dialogis untuk Perkuat Keamanan dan Kedekatan dengan Warga

15 November 2025 - 07:48 WITA

Wakil Bupati PPU Tutup Orientasi PPPK Angkatan 491–492, Tekankan Etika dan Integritas ASN

15 November 2025 - 07:10 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA