Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Sekolah Rakyat di PPU Siap Dibangun pada 2026, Targetkan Siswa Kurang Mampu

badge-check


					Foto: Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin (Dok: Istimewa) Perbesar

Foto: Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin (Dok: Istimewa)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) memulai persiapan pembangunan Sekolah Rakyat yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2026. Proyek ambisius ini dirancang khusus untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Pembangunan sekolah ini juga merupakan wujud implementasi dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, mengonfirmasi bahwa segala kebutuhan dasar telah disiapkan, termasuk ketersediaan lahan.

“Kami sudah menyediakan lahan seluas 6,7 hektare di Kelurahan Lawe-Lawe. Lahan ini akan menjadi lokasi pendirian Sekolah Rakyat yang akan dibangun tahun depan,” ujarnya pada Jumat (1/8/2025).

Sekolah ini akan menerapkan konsep boarding school atau sekolah berasrama. Konsep ini dipilih untuk memastikan para siswa mendapatkan pendidikan dan fasilitas yang lengkap, tanpa terkendala biaya sehari-hari.

Dengan tinggal di asrama, diharapkan para siswa dapat fokus penuh pada kegiatan belajar-mengajar. Menurut Abdul Waris, inisiatif ini sangat relevan dengan visi pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan.

“Sekolah ini selaras dengan program Asta Cita dari Pak Presiden Prabowo, di mana angka kemiskinan ekstrem itu tidak ada lagi. Ini merupakan salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem,” tambahnya.

Melalui program ini, pemerintah berharap dapat memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah Rakyat ini akan menjadi solusi bagi anak-anak usia sekolah yang selama ini terkendala biaya, sehingga mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan.

“Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, kami menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kesetaraan pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.

Proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan sosial dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah PPU. (ADV/CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU