Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

IBU KOTA NUSANTARA

Kepala Otorita IKN Buka Festival Sumpit 2025, Dorong Jadi Agenda Budaya Tahunan

badge-check


					Foto: Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, secara resmi membuka Festival Sumpit 2025 (Dok. Humas OIKN) Perbesar

Foto: Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, secara resmi membuka Festival Sumpit 2025 (Dok. Humas OIKN)

NUSANTARA — Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, secara resmi membuka Festival Sumpit 2025 di Multifunction Hall, Kantor Kemenko 1, Nusantara, pada Jumat (01/08/2025). Acara ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya leluhur di Nusantara.

Dalam sambutannya, Basuki menyampaikan harapannya agar Festival Sumpit dapat menjadi bagian dari kalender resmi Otorita IKN di masa mendatang.

“Mudah-mudahan ini akan menjadi kalender kami supaya ke depan lebih besar dan lebih baik. Saya melihat potensi dan antusiasme kita semua dalam mengembangkan budaya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa semangat Festival Sumpit sejalan dengan upaya Otorita IKN dalam menginventarisasi dan merancang agenda kebudayaan IKN secara lebih terstruktur.

“Tahun ini kami menginventarisasi ada festival budaya, festival sumpit, macam-macam. Jadi saya pikir ini, kalau melihat potensi dan antusiasme, baru kita rencanakan mulai tahun depan yang lebih baik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan rencana penyelenggaraan karnaval budaya pada 17 Oktober 2025 mendatang.

“Mudah-mudahan kita bisa adakan karnaval budaya, itu lebih lengkap dari Sabang sampai Merauke,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menyampaikan bahwa Festival Sumpit 2025 diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Kalimantan, termasuk Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Tak hanya itu, festival ini juga menarik partisipasi dari negara tetangga, Brunei Darussalam.

“Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan antusiasme para peserta. Ini menunjukkan bahwa budaya memiliki kekuatan untuk menyatukan dan memperkuat identitas bersama. Kami berharap Festival Sumpit akan terus berkembang dan menjadi ajang tahunan yang inspiratif di masa depan,” ujar Alimuddin.

Ia juga menambahkan rencana pengembangan festival pada tahun-tahun mendatang.

“Tahun depan kita akan undang peserta dari belahan dunia lain seperti Australia dan beberapa negara lainnya. Insya Allah akan semakin besar dan ramai, dan yang terpenting, akan menjadi kalender tahunan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pembukaan acara, Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono, menyampaikan aspirasinya agar Festival Sumpit dapat menembus pentas budaya global.

“Harapan ke depan supaya Festival Sumpit ini menasional bahkan internasional. Saya punya teman dari Kolombia, katanya banyak persamaan. Katanya suku-suku asli di sana juga melakukan yang sama (menyumpit), orang-orang dari Amazon,” ungkapnya.

Sumpit merupakan senjata tradisional yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Kalimantan, khususnya komunitas Dayak. Bagi masyarakat Dayak, sumpit bukan sekadar alat berburu, tetapi juga simbol kekuatan, keberanian, dan kelincahan. Menguasai sumpit menandai proses pendewasaan dan menjadi bagian dari ritus peralihan dalam tradisi mereka.

Secara historis, sumpit digunakan untuk berburu dan mempertahankan diri. Hingga kini, tradisi penggunaan sumpit terus diwariskan dari generasi ke generasi sebagai warisan budaya yang hidup. Perayaan Festival Sumpit Nusantara ditujukan untuk melestarikan eksistensi budaya sumpit, serta memperkenalkannya lebih luas kepada masyarakat nasional dan internasional.

Di masa depan, IKN tak hanya akan menjadi ibu kota administratif, tetapi juga sebuah episentrum budaya dunia yang tumbuh dari kekuatan tradisi dan semangat kebangsaan yang menyatukan. (CB/Rilis)

 

 

Sumber  : Humas OIKN

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Peringati HKN 2025, PHI Dorong Budaya Kerja Sehat demi Produktivitas Hulu Migas

24 November 2025 - 16:27 WITA

Nusantara Bertabligh Jilid II: Sentuhan Qolbu Lawan Hoaks di Era Digital

24 November 2025 - 12:13 WITA

Kemenpar Dampingi Tur Premium Dunia 2025, 128 Wisatawan Prancis Nikmati Borobudur–Prambanan

23 November 2025 - 14:40 WITA

BINA Indonesia Great Sale 2025 Resmi Diluncurkan, Menpar Widiyanti: Perkuat Ekonomi dan Pariwisata

23 November 2025 - 14:32 WITA

Semangat Kebersamaan Warnai Finish Tour de’ Jakarta–IKN 2025 di Nusantara

23 November 2025 - 00:40 WITA

Trending di IBU KOTA NUSANTARA