Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Enam Bulan Pimpin PPU, Bupati Mudyat Noor Tegaskan Pejabat Wajib Tingkatkan Kinerja

badge-check


					Foto: Bupati dan Wakil Bupati PPU, Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Bupati dan Wakil Bupati PPU, Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Enam bulan masa kerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin, menjadi momentum evaluasi bagi para pejabat di lingkungan pemerintahan PPU. Bupati Mudyat Noor secara tegas meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan kinerja dan menghindari praktik-praktik kotor seperti jual beli jabatan.

Dalam arahannya, Mudyat Noor menekankan pentingnya kerja maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing unit kerja. Hal ini tidak hanya untuk memajukan PPU, tetapi juga untuk mengukur integritas kerja di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Harapannya, kita bisa bersama-sama memajukan PPU menjadi daerah yang unggul dari segala aspek, baik ekonomi maupun pembangunan,” ujarnya pada Senin (4/8/2025).

Lebih lanjut, Mudyat secara khusus menyoroti dan melarang keras praktik tercela yang mungkin terjadi di SKPD, terutama jual beli jabatan. Ia menegaskan bahwa jabatan harus diraih berdasarkan kinerja dan dedikasi, bukan dengan cara-cara curang.

“Praktik yang dimaksud ini, seperti jual beli jabatan untuk mengejar jabatan menggunakan segala cara agar bisa mendapatkan jabatan yang dituju,” ungkapnya.

Mudyat Noor menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa menanggung beban berat jika ada pejabat yang melakukan praktik tersebut. Ia menegaskan tidak memiliki kedekatan khusus dengan pejabat mana pun dan akan menilai kinerja secara objektif.

“Karena saya tidak memiliki basis kedekatan khusus kepada kawan-kawan di lingkungan jabatan pemerintahan PPU,” jelasnya.

Dengan harapan ini, ia berpesan agar para pejabat bisa menunjukkan kinerja terbaik mereka dalam membangun Kabupaten PPU ke arah yang lebih baik. (ADV/CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU