Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Hutan Gambut Giripurwa Jadi Sorotan Utama Pencegahan Karhutla

badge-check


					Foto : Kepala Bidang BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto : Kepala Bidang BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam, mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk siaga penuh. Fokus utama pengawasan berada di wilayah hutan gambut Desa Giripurwa, yang dinilai sebagai area paling rawan.

Menurut Kepala Bidang BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, wilayah tersebut menjadi prioritas karena riwayatnya yang kelam.

“Beberapa tahun lalu, kebakaran hutan di sini berlangsung berbulan-bulan karena kondisi gambutnya yang sangat rentan,” ungkap Sukadi, Senin (4/8/2025).

BPBD PPU tak tinggal diam. Berbagai langkah antisipasi telah diambil, mulai dari monitoring rutin hingga pengecekan infrastruktur pendukung, termasuk jembatan untuk mobilisasi tim darurat. Ini dilakukan agar respons penanganan bisa cepat dan efektif jika sewaktu-waktu api mulai berkobar.

Tak hanya itu, BPBD juga mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat. Warga diimbau untuk tidak sembarangan membakar sampah, terutama di dekat rumah.

“Kami minta masyarakat menjaga api dengan serius. Jangan sampai merambat dan memicu kebakaran besar,” tegasnya.

Sosialisasi pun terus digencarkan untuk mencegah pembukaan lahan dengan cara membakar hutan, demi melindungi ekosistem gambut yang sangat rentan. Oleh karena itu, BPBD PPU dapat bekerja sama dengan semua pihak agar bencana karhutla tidak akan terulang lagi.

“Harapan kami, masyarakat lebih peduli dan ikut serta menjaga lingkungan,” pungkasnya (ADV/CB/AJI)

 

 

 

Reporter : Aji Yudha

Editor      : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU