Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Layanan Kesehatan Gratis Pemprov Kaltim: Ribuan Warga Pedalaman Belum Tahu Haknya

badge-check


					Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras (Dok. CahayaBorneo/AQL) Perbesar

Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras (Dok. CahayaBorneo/AQL)

SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah meluncurkan program layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Namun di balik janji akses tanpa biaya, ribuan warga di wilayah pedalaman ternyata belum mengetahui bahwa hak tersebut sudah dapat mereka klaim.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras, mengungkapkan bahwa kesenjangan informasi menjadi hambatan utama pemerataan layanan kesehatan hingga ke pelosok daerah.

“Programnya sudah bagus dan berjalan, tapi pertanyaannya, siapa yang tahu? Di banyak daerah, warga bahkan tidak tahu mereka berhak dilayani secara gratis,” ujar Agus.

Agus menilai persoalan layanan publik bukan hanya soal anggaran atau regulasi, melainkan komunikasi yang belum efektif. Jika warga tidak mengetahui haknya, maka layanan sehebat apa pun akan menjadi formalitas birokrasi semata.

Ia menyoroti lemahnya sosialisasi di wilayah seperti Kutai Barat, Mahakam Ulu, dan pedalaman Berau. Sosialisasi yang cenderung terpusat di perkotaan membuat program ini tidak dikenal oleh masyarakat di hulu kampung.

“Pemerintah harus aktif menggandeng media lokal, tokoh adat, dan jaringan desa agar informasi ini sampai. Jangan hanya mengandalkan baliho dan postingan media sosial,” katanya.

Agus menutup dengan menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk terus mendorong program pelayanan publik yang benar-benar menyentuh masyarakat bawah.

“Jangan sampai ada warga yang menderita karena tidak tahu bahwa pemerintah sudah menyediakan bantuan. Hak warga harus dijemput, bukan ditunggu,” pungkasnya. (ADV/CB/QLA)

Penulis : QLA

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim