Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

PPU Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana: Cek Kesiapan Tim Gabungan Hadapi Musibah

badge-check


					Foto: Kegiatan menguji kesiapan dalam penanggulangan bencana. (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Kegiatan menguji kesiapan dalam penanggulangan bencana. (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama dengan Polres, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Komando Distrik Militer (Kodim), Pemadam Kebakaran (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan lainnya melaksanakan kegiatan dalam rangka menguji kesiapan dalam penanggulangan bencana.

Kegiatan tersebut bukan semata-mata menantang takdir, akan tetapi hal ini merupakan salah satu upaya dalam mempersiapkan ketika terjadi suatu bencana di PPU.

Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, menjelaskan bahwa selain itu, perlengkapan yang digunakan juga harus dicek dengan teliti guna memudahkan tim dalam melaksanakan tugasnya. Dalam pelaksanaannya juga harus diperhatikan bagaimana tata caranya dalam bekerja.

“Seperti saat melepas gulungan selang tadi masih ada koreksi, kedua saat membuka kran pemadam masih ada koreksi, kemudian memasang nozzel masih ada koreksi,” ungkapnya pada Rabu (6/8/2025).

Tujuannya agar para personel bisa nyaman atau cepat dalam melaksanakan tugasnya. Kemudian hal yang penting terletak pada lambang BPBD yang berbentuk segitiga biru. Hal tersebut terdapat filosofi yang mana terdapat komponen tidak bisa lepas satu dengan yang lain.

“Terutama badan publik, artinya pemerintah kemudian korporat perusahaan, kemudian stakeholder yang ada di masyarakat,” jelasnya.

Karena jika terjadi suatu musibah atau bencana, personel inilah yang berdiri paling depan dengan mengerahkan seluruh jiwa dan tenaga sehingga bencana tersebut bisa ditangani secara efektif. (ADV/CB/AJI)


Reporter : Aji Yudha

Editor      : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU