Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

NASIONAL

Kemenpar Gelar Pelatihan “Diving Safety 1000 Initiatives” di Raja Ampat

badge-check


					Foto: Pelatihan bertajuk “Diving Safety 1000 Initiatives” di Raja Ampat (Dok. Kemenpar RI) Perbesar

Foto: Pelatihan bertajuk “Diving Safety 1000 Initiatives” di Raja Ampat (Dok. Kemenpar RI)

NASIONAL – Kementerian Pariwisata (Kemenpar), bekerja sama dengan Divers Alert Network (DAN) dan Professional Association of Diving Instructors (PADI), mengadakan pelatihan bertajuk “Diving Safety 1000 Initiatives” di Raja Ampat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan standar keselamatan dan keamanan dalam wisata selam di Indonesia.

Pelatihan berlangsung pada 4 hingga 6 Agustus 2025 di Aula Dolphin Cottage, Waisai, Raja Ampat. Sebanyak 150 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri atas pelaku usaha wisata selam yang berinteraksi langsung dengan wisatawan, seperti kapten kapal, kru, pemandu selam (dive guide), hingga staf resort.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, melalui Asisten Deputi Pengembangan Produk Pariwisata, Itok Parikesit, menjelaskan bahwa pelatihan ini memberikan edukasi menyelam yang mencakup penanganan darurat dan keterampilan pertolongan pertama.

“Materi edukasi yang diberikan meliputi Basic Life Support (BLS) dan Emergency Oxygen Provider, termasuk teknik Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dan penggunaan oksigen murni untuk penanganan pertama pada kecelakaan penyelam,” ujar Itok Parikesit.

Kegiatan ini merupakan pelatihan kedelapan dalam rangkaian program nasional “Diving Safety 1000 Initiatives”, setelah sebelumnya digelar di sejumlah wilayah seperti Banten, Kepulauan Seribu, Labuan Bajo, Bali, Manado, Maratua, dan Gili Matra.

Selain materi pelatihan, peserta juga menerima paket sarana keselamatan, termasuk peralatan oksigen dan kotak P3K. Sebagai bagian dari kampanye nasional, Divers Alert Network – organisasi nirlaba internasional yang fokus pada keselamatan wisata selam – turut memberikan bantuan 10 unit regulator oksigen. Donasi ini merupakan bagian dari program distribusi 1.000 unit regulator oksigen ke berbagai daerah di Indonesia secara bertahap.

Raja Ampat, sebagai salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP), dikenal memiliki daya tarik utama dalam bentuk wisata selam. Pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret menuju pengembangan Raja Ampat sebagai destinasi wisata berkualitas tinggi dan berkelanjutan (High Quality Sustainable Tourism Destination).

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara Kemenpar, DAN, dan PADI yang terus konsisten menggelar program pelatihan demi peningkatan keselamatan wisata selam di Indonesia.

“Hal ini sejalan dengan MoU atau nota kesepahaman antara Kemenpar dengan DAN untuk mewujudkan destinasi wisata selam yang aman atau Indonesia as a Safe Diving Destination,” ujar Menpar Widiyanti.

Ia menekankan bahwa aspek keselamatan dan keamanan wisatawan harus menjadi prioritas utama dalam kegiatan wisata selam, mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor ini yang diharapkan mampu berkontribusi pada penguatan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, pelatihan ini dianggap sejalan dengan nilai-nilai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam mendorong kemandirian melalui ekonomi biru, penciptaan lapangan kerja berkualitas, serta peningkatan pembangunan sumber daya manusia.

“Melalui kegiatan ini, Kemenpar berharap aspek keamanan wisata selam semakin meningkat, khususnya seperti Raja Ampat yang menjadi destinasi unggulan pariwisata bahari Indonesia,” ujar Menpar Widiyanti Putri. (CB/Rilis)

 

 

Sumber  : Kemenpar RI

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Upacara Gelar Pasukan TNI 2025 di Batujajar, Ketua DPR Puan Maharani Tekankan Integritas dan Semangat Pengabdian Prajurit

11 Agustus 2025 - 14:23 WITA

Presiden Pimpin Upacara Gelar Pasukan dan Resmikan Sejumlah Satuan TNI Baru

11 Agustus 2025 - 05:50 WITA

Kaltim Mantapkan Persiapan Karisma Event Nusantara 2026 dan Peta Jalan Ekonomi Kreatif 2026–2030

10 Agustus 2025 - 14:14 WITA

Semarak Bulan Kemerdekaan, Kantor Sekretariat Kabinet Gelar Lomba Dekorasi Antar Lantai

10 Agustus 2025 - 13:50 WITA

Presiden Prabowo Hadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025, Perkuat Hubungan Indonesia–Singapura

10 Agustus 2025 - 13:20 WITA

Trending di NASIONAL