PENAJAM — Realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada semester pertama 2025 menjadi sorotan. Data Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) PPU menunjukkan bahwa penyerapan anggaran baru mencapai 27,4 persen, jauh di bawah target ideal 50 persen.
Rendahnya angka ini disebut-sebut sebagai imbas dari kebijakan pemerintah pusat, khususnya Instruksi Presiden (Inpres) 1/2025 tentang Efisiensi Anggaran.
Kepala BKAD PPU, Muhajir, menjelaskan bahwa lambatnya penyerapan anggaran lebih disebabkan oleh kendala administrasi dan keuangan, bukan pada pengerjaan fisik di lapangan.
“Memang serapan anggaran kita rendah, tapi ini dari sisi keuangan, bukan fisik,” ungkapnya pada Jumat (8/8/2025).
Menurutnya, Inpres 1/2025 yang baru diterbitkan membuat pemerintah daerah harus meramu ulang rencana kegiatan dan menunggu terbitnya Peraturan Kepala Daerah (Perkada) sebagai dasar hukum pelaksanaan anggaran. Proses ini menyebabkan terhambatnya realisasi pembayaran, meski pekerjaan fisik sudah berjalan.
“Terbitnya Inpres itu membuat kita harus meramu ulang, sehingga itu yang menjadi faktor keterlambatan realisasi anggaran kita dan karena menunggu Perkada terbit baru kita running semua,” jelasnya.
Meski demikian, Muhajir memastikan bahwa proyek-proyek fisik, terutama di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Perumahan dan Permukiman (Perkimtan), tetap berjalan sesuai jadwal. Ia menyebut realisasi fisik bahkan lebih tinggi dibandingkan realisasi keuangan.
Faktor lain yang turut menghambat adalah belum maksimalnya penyaluran dana transfer dari pemerintah pusat. Muhajir menyatakan pihaknya masih menunggu informasi resmi agar pembayaran kepada pihak ketiga bisa segera dilakukan.
Namun, ia tetap optimis target penyerapan anggaran akan tercapai di akhir tahun, mengingat tren tahun-tahun sebelumnya yang menunjukkan peningkatan signifikan menjelang penutupan anggaran.
“Kegiatan tetap berjalan di OPD masing-masing. Mudah-mudahan nanti alokasi dan penyalurannya bisa segera berkesesuaian, karena kita tetap harus bayar semuanya,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







