Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

KALTIM

Dinas Pariwisata Kaltim Umumkan Enam Finalis Penilaian Arindama 2025, Ada Aturan Baru

badge-check


					Foto: Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar Penilaian Arindama Pariwisata 2025 (Dok. Instagram/@dinaspariwisatakaltim) Perbesar

Foto: Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar Penilaian Arindama Pariwisata 2025 (Dok. Instagram/@dinaspariwisatakaltim)

SAMARINDA – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar Penilaian Arindama Pariwisata 2025 sebagai bagian dari agenda tahunan mereka.

Kegiatan ini merupakan evaluasi rutin yang bertujuan memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di seluruh wilayah Kaltim. Dari total 10 kabupaten/kota, tahun ini hanya enam daerah yang berhasil melaju ke tahap penilaian presentasi, yaitu Samarinda, Bontang, Berau, Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, dan Kutai Kertanegara.

Acara pembukaan berlangsung pada Rabu, 6 Agustus 2025, di Ruang Rapat Sapta Pesona. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi, menyampaikan adanya beberapa penyesuaian dalam metode penilaian tahun ini.

“Pada tahun ini mengalami perubahan dalam tahap penilaian Arindama Pariwisata, selain efisiensi waktu, penilaian presentasi yang biasanya dilaksanakan bertepatan dengan visitasi kali ini digelar lebih awal agar Kabupaten/ Kota yang belum berkesempatan masuk dalam penilaian dapat mempelajari Kabupaten/Kota lain dalam mempersiapkan data-data apa saja yang dibutuhkan,” ujar Ririn.

Ketua Juri, I Wayan Lanang Nala, menjelaskan bahwa tahap visitasi akan dilaksanakan setelah penilaian presentasi. Lokasi yang dinilai merupakan destinasi atau daya tarik wisata yang tidak pernah divisitasi selama dua tahun terakhir.

“Setelah selesai dengan penilaian presentasi selanjutnya akan dilaksanakan penilaian visitasi yang mana destinasi wisata merupakan destinasi yang belum pernah divisitasi dan tidak diikutsertakan pada lomba Arindama Pembangunan Parekraf selama 2 tahun terakhir,” papar Lanang.

Sementara itu, Heru Susilo menambahkan bahwa penilaian juga mencakup pengisian borang yang telah dibagikan. Data yang diisi harus sesuai dengan data resmi dari masing-masing kabupaten/kota.

Menutup rangkaian pembukaan, Angit Ding, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, menegaskan bahwa kompetisi ini baik di tingkat provinsi maupun nasional hendaknya menjadi alat pemacu peningkatan kinerja dan pelayanan organisasi perangkat daerah secara optimal dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kaltim. (CB/Rilis)

Sumber  : Dinas Pariwisata Kaltim

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kaltim Mantapkan Persiapan Karisma Event Nusantara 2026 dan Peta Jalan Ekonomi Kreatif 2026–2030

10 Agustus 2025 - 14:14 WITA

Kementerian Pariwisata dan Dinas Kesehatan Manado Gelar Layanan Cek Kesehatan Gratis untuk Siswa SD

9 Agustus 2025 - 11:58 WITA

Kriya Kreatif Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Angkat Wastra Nusa Tenggara Timur sebagai Sorotan Utama

8 Agustus 2025 - 15:41 WITA

Kemenpar Gelar Pelatihan “Diving Safety 1000 Initiatives” di Raja Ampat

7 Agustus 2025 - 21:41 WITA

Kemenpar Angkat Pariwisata dan Gastronomi Danau Toba Lewat Fam Trip

6 Agustus 2025 - 19:52 WITA

Trending di NASIONAL