Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

NASIONAL

Kementerian Pariwisata dan Dinas Kesehatan Manado Gelar Layanan Cek Kesehatan Gratis untuk Siswa SD

badge-check


					Foto: Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Dinas Kesehatan Kota Manado mengadakan Cek Kesehatan Gratis bagi siswa sekolah dasar (SD) yang sekaligus menjadi bagian dari Bakti Sosial Pengobatan Gratis (Dok. Kemenpar RI) Perbesar

Foto: Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Dinas Kesehatan Kota Manado mengadakan Cek Kesehatan Gratis bagi siswa sekolah dasar (SD) yang sekaligus menjadi bagian dari Bakti Sosial Pengobatan Gratis (Dok. Kemenpar RI)

NASIONAL – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Dinas Kesehatan Kota Manado mengadakan Cek Kesehatan Gratis bagi siswa sekolah dasar (SD) yang sekaligus menjadi bagian dari Bakti Sosial Pengobatan Gratis. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen mendukung program quick win Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, saat memberikan keterangan di Manado pada Jumat (8/8/2025), mengatakan bahwa layanan kesehatan ini adalah bagian dari rangkaian Gerakan Wisata Bersih di Kota Manado. Menurutnya, langkah ini menjadi bentuk transformasi dari pendekatan pengobatan menuju pencegahan.

“Melalui layanan kesehatan preventif ini diharapkan dapat mengubah paradigma kesehatan masyarakat dari upaya mengobati secara kuratif, menjadi mencegah atau preventif. Dari sakit dulu baru berobat, tetapi kini cek kesehatan terlebih dulu sebelum sakit,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

Program quick win tersebut dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, melakukan deteksi dini penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup.

Dalam konteks pariwisata, kegiatan Cek Kesehatan Gratis dan Bakti Sosial Pengobatan Gratis diharapkan dapat mendorong pola hidup sehat yang mendukung aktivitas wisata masyarakat.

Cek Kesehatan Gratis kali ini difokuskan untuk siswa SD GMIM 26 Manado. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik, mata, gigi, dan THT. Kegiatan serupa akan dilaksanakan setiap awal tahun ajaran.

Sementara itu, Bakti Sosial Pengobatan Gratis ditujukan bagi peserta Gerakan Wisata Bersih, dengan layanan seperti pemeriksaan tekanan darah, asam urat, dan gula darah. Setelah pemeriksaan, peserta menerima obat sesuai hasil diagnosis.

“Dengan adanya program ini, kami optimistis dapat meningkatkan peringkat Indonesia pada Travel and Tourism Development Index (TTDI) terutama pada pilar health and hygiene,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.

Berdasarkan laporan TTDI, aspek health and hygiene masih menjadi tantangan bagi Indonesia, dengan skor 3,78, lebih rendah dibanding rata-rata Asia Pasifik sebesar 4,53.

“Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa kebersihan tidak bisa diabaikan,” tambahnya.

Karena itu, diperlukan langkah nyata dan kerja sama yang solid antar pihak untuk mempertahankan pilar yang sudah baik, serta meningkatkan pilar yang masih lemah, salah satunya melalui Gerakan Wisata Bersih.

Gerakan ini disebut sebagai inisiatif yang hidup, membumi, dan berkembang di seluruh destinasi wisata di Indonesia. Dengan dukungan semua pihak dalam kerangka pentahelix, diharapkan tercipta destinasi yang lebih bersih, sehat, dan mampu bersaing secara global.

“Gerakan Wisata Bersih dan kegiatan Cek Kesehatan Gratis tersebut memiliki semangat yang sama. Mengunggah kesadaran masyarakat untuk hidup lebih sehat, lebih bersih, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Inilah fondasi sesungguhnya dari pembangunan pariwisata yang berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, yang turut hadir, menyampaikan bahwa dalam rapat Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo meminta Menteri Perhubungan membuka sebanyak mungkin rute penerbangan internasional langsung tanpa transit, sehingga wisatawan dapat mencapai destinasi lebih mudah.

Namun, kata Hasan, peningkatan akses transportasi harus disertai fasilitas sanitasi yang layak serta perhatian pada aspek health and hygiene di destinasi wisata.

“Jadi dari hulu ke hilir memang harus dikerjakan bersama-sama karena Presiden yakin pariwisata adalah potensi besar sekali untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia, demi mendongkrak kemakmuran Indonesia,” kata Hasan.

“Untuk itu, saya mengapresiasi kegiatan hari ini sebagai sebuah gerakan. Dan ini informasinya titik yang ke-12 untuk Gerakan Wisata Bersih, saya harapkan ini menjadi gerakan yang lebih besar lagi di daerah-daerah di kemudian hari,” tambahnya. (CB/Rilis)

 

 

 

Sumber  : Kemenpar RI

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Upacara Gelar Pasukan TNI 2025 di Batujajar, Ketua DPR Puan Maharani Tekankan Integritas dan Semangat Pengabdian Prajurit

11 Agustus 2025 - 14:23 WITA

Presiden Pimpin Upacara Gelar Pasukan dan Resmikan Sejumlah Satuan TNI Baru

11 Agustus 2025 - 05:50 WITA

Kaltim Mantapkan Persiapan Karisma Event Nusantara 2026 dan Peta Jalan Ekonomi Kreatif 2026–2030

10 Agustus 2025 - 14:14 WITA

Semarak Bulan Kemerdekaan, Kantor Sekretariat Kabinet Gelar Lomba Dekorasi Antar Lantai

10 Agustus 2025 - 13:50 WITA

Presiden Prabowo Hadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025, Perkuat Hubungan Indonesia–Singapura

10 Agustus 2025 - 13:20 WITA

Trending di NASIONAL