Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Ratusan Guru Honorer PPU Gelar Demo, Tuntut Kejelasan Status R3 dan R4

badge-check


					Foto : Demonstrasi yang dilaksanakan oleh persatuan guru honorer didepan kantor Pemda PPU, (Dok : CahayaBorneo/AJI)

 Perbesar

Foto : Demonstrasi yang dilaksanakan oleh persatuan guru honorer didepan kantor Pemda PPU, (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Ratusan guru honorer melaksanakan aksi demonstrasi di depan kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), guna meminta kejelasan terkait dengan tenaga honorer R3 dan R4.

Setelah di Pemda, nantinya persatuan guru honorer ini akan mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, untuk meminta penjelasan yang lebih jelas di sana.

Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, turun tangan untuk menyampaikan situasi yang sedang dialami oleh Pemda PPU, yang mana pada tanggal 15 Juni 2025 pada saat rapat dengar pendapat di Gedung Paripurna DPRD PPU, bersama dengan perwakilan guru honorer.

“Untuk kejelasan bagaimana secara administrasi rekrutmen Tenaga Harian Lepas (THL) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), yang mana formasi rekrutmen 2004–2005 telah dibuka dua kali seleksi,” jelasnya pada Senin (11/8/2025).

Hal itu karena untuk mengisi formasi sebanyak 627 formasi jabatan, oleh karena itu sisanya menjadi R3 paruh waktu. Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa Pemda PPU tidak berdiam diri.

“Untuk mengajukan formasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), itu harus disertai dengan analisa formasi jabatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, sampai saat ini Pemda PPU masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan sebanyak 1.194 dalam empat kategori.

“Tapi Alhamdulillahnya dari tanggal 15 July 2025 sampai dengan saat ini, kami telah menuntaskan analisa formasi jabatan,” imbuhnya. (CB/AJI)

 

 

 

Reporter : Aji Yudha

Editor      : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!

Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:

https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D

Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

PPU Semarakkan Hari Kesehatan Nasional ke-61 dengan Fun Walk Elder untuk Lansia

10 November 2025 - 17:24 WITA

KAHMI Regional Resmi Ditutup, Bupati PPU dan Kepala OIKN Sepakat Perkuat Sinergi Bangun IKN

10 November 2025 - 16:25 WITA

Pro-Kontra Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, DPRD PPU Soroti Warisan Pembangunan

10 November 2025 - 15:54 WITA

Semangat Hari Pahlawan: Anggota DPRD PPU Serukan Generasi Muda Teladani Keikhlasan Pejuang

10 November 2025 - 14:08 WITA

DPRD PPU Desak Pembenahan Sistem Ketenagakerjaan Pasca-Insiden Maut Proyek Kilang

9 November 2025 - 20:41 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA