SAMARINDA– Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, menyampaikan kekhawatirannya terhadap arah kebijakan pendidikan nasional yang dianggap terlalu terpengaruh oleh sistem pendidikan asing, khususnya dari negara-negara Barat.
Menurutnya, pendekatan saat ini belum sepenuhnya mencerminkan karakter dan identitas bangsa Indonesia.
“Pendidikan kita terlalu banyak meniru pola asing yang belum tentu cocok dengan kondisi sosial dan budaya kita. Kita punya sejarah panjang dan kearifan lokal yang harus menjadi fondasi kurikulum,” ujar Agusriansyah.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan bahwa kurikulum harus disusun berdasarkan kebutuhan dan kekhasan bangsa sendiri, bukan hanya mengikuti tren global tanpa adaptasi yang bijak.
“Pendidikan harus memperkuat jati diri bangsa, bukan mengaburkan. Kalau tidak berpijak pada nilai lokal, peserta didik akan merasa terasing di negeri sendiri. Pendidikan harus membumi, bukan mengawang-awang ikut arus globalisasi,” tuturnya.
Ia menyerukan perombakan kurikulum agar lebih relevan dengan tantangan zaman dan kondisi Indonesia. Pendidikan tidak hanya soal kemampuan akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan penanaman nilai moral.
Selain pendidikan, Agusriansyah juga menyoroti minimnya keterlibatan generasi muda dalam politik dan pengambilan kebijakan publik.
“Anak muda tidak boleh diam. Mereka harus jadi bagian perubahan. Tanpa partisipasi mereka, kebijakan publik kehilangan daya dorong progresif,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan literasi digital di kalangan generasi muda, disertai kemampuan memilah informasi dan menjunjung etika dalam interaksi di dunia maya.
“Pintar itu penting, tapi tidak cukup. Yang utama adalah membentuk pribadi beretika dan bermoral. Pendidikan harus menciptakan manusia yang cerdas sekaligus berintegritas,” katanya.
Terakhir, Agusriansyah berharap generasi muda Indonesia menjadi agen perubahan yang tetap berpegang pada nilai luhur bangsa, terutama dalam menghadapi arus globalisasi dan tantangan era digital. (ADV/CB/NN)
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!