PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) tengah bergerak cepat untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih di wilayah pesisir. Sebuah Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru berkapasitas 20 liter per detik direncanakan akan dibangun di Kecamatan Waru pada tahun 2025.
Proyek strategis ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air minum bagi ratusan keluarga yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih.
Proyek ini telah memasuki tahap pelelangan, menandakan keseriusan pemerintah daerah dalam merealisasikan rencana ini. Anggaran sebesar Rp3,5 miliar telah disiapkan untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tersebut.
Dana ini dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) PPU sebagai wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) PPU, Ali Mustofa, menjelaskan bahwa pembangunan IPA ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk memperluas cakupan layanan air bersih.
“Saat ini rencana pembangunan IPA kapasitas 20 liter per detik itu telah masuk dalam tahap pelelangan,” ujarnya pada Jumat (15/8/2025).
IPA yang baru ini dirancang untuk melayani sekitar 500 Kepala Keluarga (KK), terutama di daerah pesisir yang belum teraliri air. Wilayah yang menjadi sasaran utama adalah Dusun Tunan, Kelurahan Tanjung Tengah, dan sekitarnya.
Proyek ini akan menjadi solusi permanen bagi warga yang selama ini bergantung pada sumber air yang kurang memadai atau harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan air bersih.
Lebih lanjut, Ali Mustofa menerangkan bahwa IPA ini nantinya akan terhubung dengan jaringan pipa sepanjang 5,5 kilometer. Jaringan pipa ini akan membentang dari Kecamatan Waru hingga Petung, memastikan distribusi air yang merata dan efisien.
“Koneksi yang luas ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak rumah tangga dan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan warga,” terangnya.
Pembangunan IPA di Kecamatan Waru ini sejalan dengan visi dan misi kepala daerah periode 2025–2030. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkan program “Penajam Air Bersih” yang bertujuan memperluas akses air minum bagi seluruh masyarakat PPU.
Proyek ini menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan komitmen tersebut. Dengan progres yang sudah berjalan, Ali Mustofa berharap infrastruktur vital ini dapat selesai sesuai target.
“Kita berharap Desember 2025 nanti infrastruktur itu sudah bisa dinikmati masyarakat,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!