PENAJAM – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dimaknai sebagai momentum evaluasi bagi penyelenggara pemerintahan dalam menjalankan perannya. Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, menegaskan bahwa esensi pemerintahan terletak pada kehadiran negara yang memberikan pelayanan secara adil dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Hakekat pemerintahan adalah bagaimana negara hadir untuk melayani rakyat, menjaga keadilan, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Abdul Waris, Minggu (17/8).
Pria yang saat ini sering disapa Pak Wakil ini menjelaskan, semangat kemerdekaan tidak boleh berhenti pada seremoni, melainkan harus diwujudkan melalui kerja nyata aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan berpihak pada masyarakat. “Yang paling penting adalah masyarakat bisa merasakan manfaat nyata dari hadirnya pemerintah,” tambahnya.
Ia juga menyoroti posisi strategis PPU yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN). Hal ini, kata dia, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi dalam pembangunan nasional.
“Harapan kita semua, pemerintahan di PPU mampu memberikan kontribusi nyata, bukan hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam membangun kualitas manusia, menjaga persatuan, dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan,” ujar Abdul Waris Muin yang juga pernah menjabat sebagai anggota legislatif. (ADV/CB/NN)
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!