Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

30 Guru PAUD di PPU Raih Beasiswa Kuliah S1 Jalur Cepat

badge-check


					Foto: Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan PNF Disdikpora PPU, Karmono (Dok. Cahaya Borneo/AJI) Perbesar

Foto: Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan PNF Disdikpora PPU, Karmono (Dok. Cahaya Borneo/AJI)

PENAJAM — Demi mengejar ketertinggalan kualifikasi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membuat gebrakan.

Sebanyak 30 guru PAUD yang belum memiliki gelar sarjana (S1) berhasil mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan studi mereka melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Langkah strategis ini diambil sebagai respons atas rapor pendidikan daerah yang menunjukkan 42 persen dari total 1.192 guru PAUD di PPU belum memenuhi standar kualifikasi S1.

Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan PNF Disdikpora PPU, Karmono, mengungkapkan bahwa situasi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

“Kami menyadari perlu ada solusi cepat dan efektif untuk meningkatkan kualifikasi para guru. Jalur RPL ini menjadi jawaban karena memungkinkan mereka menyelesaikan studi S1 hanya dalam waktu dua tahun, jauh lebih singkat daripada perkuliahan reguler yang memakan waktu empat tahun,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).

Inisiatif ini merupakan hasil kerja keras Bidang TK PAUD Disdikpora PPU yang berhasil membuka pintu beasiswa.

“Alhamdulillah, berkat perjuangan dan koordinasi yang intens, 30 guru dari total 42 persen yang belum S1 kini bisa melanjutkan studi mereka,” tambahnya.

Beasiswa ini merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur di Samarinda. Karmono menjelaskan bahwa kerja sama ini telah melalui proses survei dan koordinasi yang matang, ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Upaya ini bukan sekadar mengejar angka, melainkan bagian dari visi jangka panjang Disdikpora PPU untuk memastikan seluruh guru PAUD memiliki kualifikasi yang memadai.

“Target kami jelas, agar mutu layanan pendidikan anak usia dini di PPU bisa terus meningkat dan selaras dengan standar nasional,” pungkasnya.

Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan kualitas pembelajaran di tingkat PAUD semakin baik, menciptakan generasi masa depan PPU yang lebih cerdas dan berdaya saing. (ADV Disdikpora/CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ratusan ASN Terlambat di PPU Disanksi, Perbup Kedisiplinan Diperketat

13 Oktober 2025 - 10:49 WITA

Ekraf PPU Wujudkan Panggung Impian: Festival Kolaborasi Milenial-Gen Z Penuh Bakat

12 Oktober 2025 - 14:18 WITA

Cegah Gangguan Keamanan, Polsek Penajam Gencarkan Patroli Dialogis di Wilayah Rawan

11 Oktober 2025 - 13:47 WITA

Ketua KONI PPU Apresiasi Respons DPRD, Harapkan Dukungan untuk Persiapan Porprov

10 Oktober 2025 - 17:54 WITA

Ketua KONI PPU: Popda Diundur, Bukan Dibatalkan

10 Oktober 2025 - 16:11 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA