Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

NASIONAL

Presiden Prabowo Bahas Pembangunan Tanggul Laut Pantura Jawa Sepanjang 500 Km

badge-check


					Foto: Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan serta Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Dok. Instagram/@sekretariat.kabinet) Perbesar

Foto: Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan serta Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Dok. Instagram/@sekretariat.kabinet)

NASIONAL  — Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, serta Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa, Didit Herdiawan Ashaf, di Istana Merdeka, Jakarta. Agenda tersebut membahas rencana pembangunan tanggul laut di sepanjang pantai utara (Pantura) Jawa.

Tanggul laut ini direncanakan membentang sejauh 500 kilometer dari Banten hingga Gresik. Proyek strategis tersebut memerlukan sinergi erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar pelaksanaannya berjalan optimal.

Pembangunan tanggul laut Pantura Jawa menjadi langkah penting untuk melindungi kawasan pesisir dari berbagai ancaman, termasuk penurunan permukaan tanah, dampak perubahan iklim, banjir rob, dan potensi krisis air bersih. Selain itu, proyek ini juga diharapkan mampu menjaga kawasan industri strategis, kawasan ekonomi khusus, serta infrastruktur vital lainnya di sepanjang jalur Pantura.

Keberadaan tanggul laut ini diyakini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, tidak hanya dari sisi perlindungan wilayah pesisir, tetapi juga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat ketahanan infrastruktur nasional. (*)

 

 

Sumber  : Sekretariat Kabinet

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi Yordania di Istana Merdeka

15 November 2025 - 14:35 WITA

Pemerintah Tegaskan Pentingnya Akurasi DTSEN sebagai Fondasi Kebijakan Nasional

15 November 2025 - 14:32 WITA

Indonesia Perkuat Promosi Wisata di Malaysia dan Singapura Lewat Business Matching Johor Bahru 2025

15 November 2025 - 07:05 WITA

Pertamina Hulu Indonesia Raih 4 Penghargaan SKK Migas Security Award 2025, Bukti Komitmen Keamanan dan Ketahanan Energi Nasional

13 November 2025 - 15:34 WITA

Laklak Bali Laku 168: Sensasi Laklak Tradisional Asli Bali yang Tak Boleh Dilewatkan

12 November 2025 - 19:19 WITA

Trending di NASIONAL