PENAJAM — Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini memiliki identitas baru yang akan memperkuat perannya sebagai pintu masuk utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Identitas ini diresmikan melalui peluncuran logo dan tagline city branding “Gerbang Nusantara”.
Peluncuran ini menjadi momen penting bagi PPU untuk semakin menegaskan posisinya di kancah nasional seiring dengan perkembangan pesat IKN.
Acara peresmian digelar meriah di Auditorium Gedung 2 Kampus Nusantara Universitas Gunadarma (UG), yang juga baru diresmikan. Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, hadir secara langsung untuk memimpin prosesi peluncuran.
“Gerbang Nusantara” bukan sekadar nama atau logo, tetapi sebuah simbol yang merefleksikan jati diri dan semangat masyarakat PPU sebagai gerbang menuju masa depan Indonesia,” ujarnya pada Kamis (18/9/2025).
Ia menjelaskan bahwa branding ini diharapkan mampu menyatukan visi dan misi seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta di PPU. “Gerbang Nusantara” melambangkan keterbukaan dan kesiapan PPU dalam menyambut berbagai investasi, inovasi, dan sumber daya manusia dari seluruh penjuru negeri, bahkan dunia. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai kota global.
Peresmian ini juga menandai babak baru bagi sektor pendidikan di PPU. Kehadiran UG dengan Kampus Nusantara-nya menjadi bukti komitmen serius dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Kampus yang berlokasi strategis, hanya beberapa kilometer dari kawasan inti IKN, menjadi kampus ke-14 dalam program PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) Gunadarma.
Menurutnya, investasi di bidang pendidikan ini adalah langkah strategis untuk memastikan masyarakat Kaltim tidak hanya menjadi penonton, melainkan pelaku utama dalam pembangunan IKN.
“Ini adalah modal berharga agar SDM kita bisa naik kelas, bukan hanya standar regional, tetapi juga bertaraf internasional. Keberadaan kampus ternama di wilayah IKN diharapkan dapat menarik talenta-talenta terbaik dari seluruh Indonesia untuk belajar dan berkontribusi di sana,” harapnya.
Lebih lanjut, Rudy mengungkapkan harapannya agar UG tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga mendorong kampus tersebut untuk aktif dalam penelitian, pengabdian masyarakat, dan kemitraan dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.
“Sinergi antara dunia akademis dan industri diharapkan dapat menciptakan ekosistem inovasi yang kuat, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di PPU dan sekitarnya,” jelasnya.
Dengan identitas baru “Gerbang Nusantara” dan kehadiran institusi pendidikan bergengsi seperti UG, PPU kini semakin siap mengemban peran sentralnya dalam pembangunan IKN. Peluncuran ini bukan hanya seremonial, tetapi awal dari upaya masif untuk menjadikan PPU sebagai pusat pertumbuhan baru yang modern, berdaya saing, dan berlandaskan pada kualitas SDM unggul. (CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!
