PENAJAM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program Jaminan Sosial Pendidikan Profesional (Jaspol). Program ini memberikan insentif bagi para guru, marbot, dan penjaga rumah ibadah non-Muslim.
Acara penyerahan simbolis berlangsung di SMP Negeri 21 Penajam dan dihadiri oleh Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, serta Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.
Dalam sambutannya, Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Kaltim atas inisiatif ini.
“Program ini adalah wujud nyata kepedulian Pemprov Kaltim. Ini tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga pengakuan dan dorongan agar para penerima terus bersemangat dalam menjalankan tugas mulia,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
Program Jaspol diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pejuang pendidikan dan pengabdi rumah ibadah yang telah berdedikasi untuk kemajuan moral, spiritual, dan sosial masyarakat. Mudyat Noor menambahkan bahwa program ini juga memperkuat kerukunan umat beragama dan mendukung pembangunan masyarakat Kaltim yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat nyata, bukan hanya bagi penerima, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Anggota Komisi VI DPR RI, Gubernur, dan Wakil Gubernur Kaltim atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
Ia berharap sinergi antara Pemprov Kaltim dan Pemkab PPU akan semakin erat, terutama dalam mewujudkan visi pembangunan Kaltim, termasuk PPU sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara. (CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!