Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Bank Sampah di PPU Butuh Peran Aktif Masyarakat

badge-check


					Foto: Kepala DLH PPU, Safwana (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Kepala DLH PPU, Safwana (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya mengoptimalkan keberadaan bank sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan. Meskipun demikian, dari total 198 unit yang tersedia, baru sekitar 100 bank sampah yang aktif beroperasi dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

Kepala DLH PPU, Safwana, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah.

“Kami memiliki 198 bank sampah yang tersebar di seluruh kecamatan, namun saat ini baru sekitar 100 unit yang aktif. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring meningkatnya kesadaran warga,” jelasnya pada Minggu (21/9/2025).

Edukasi dan Sosialisasi Kunci Peningkatan Partisipasi
Untuk mendorong partisipasi yang lebih luas, DLH PPU secara rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Program ini bertujuan memberikan pemahaman tentang manfaat bank sampah, tidak hanya sebagai tempat memilah, tetapi juga sebagai sumber penghasilan tambahan. Hal ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi warga untuk lebih proaktif dalam mengelola sampah rumah tangga.

Safwana menjelaskan bahwa bank sampah memiliki peran krusial dalam mempermudah proses pemilahan sampah. Sampah yang sudah dipilah, baik organik maupun nonorganik, akan dihimpun sesuai jenisnya.

“Proses ini sangat membantu DLH dalam mengelola sampah secara lebih efisien dan efektif, sehingga sampah tidak hanya menumpuk di tempat pembuangan akhir,” terangnya.

Bank sampah menawarkan manfaat ganda, yaitu melestarikan lingkungan sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat. Warga dapat menukarkan sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan botol menjadi uang. Konsep ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mengubah sampah menjadi berkah ekonomi bagi masyarakat.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam gerakan kebersihan ini. Dengan memaksimalkan penggunaan bank sampah, setiap individu dapat berkontribusi langsung dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan di PPU. (CB/AJI)


 

 

 

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wartawan PPU PWI Siap Tanding di 9 Cabor Porwada Kaltim III

16 Oktober 2025 - 12:06 WITA

Tingkatkan Iman dan Integritas, Polres PPU Laksanakan Binrohtal Rutin

16 Oktober 2025 - 11:36 WITA

Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Polres PPU Ajak Siswa SDIT Nurul Hikmah Tertib di Jalan

15 Oktober 2025 - 13:03 WITA

Bupati Penajam Paser Utara Hadiri HUT ke-60 Bankaltimtara: Dorong Inovasi dan Dedikasi untuk Daerah

15 Oktober 2025 - 12:54 WITA

Polsek Penajam Perkuat Patroli Dialogis untuk Jaga Kamtibmas di Penajam Paser Utara

15 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA