PENAJAM – Pemilihan Putri dan Duta Wisata Provinsi Kalimantan Timur 2025 resmi memasuki tahap karantina. Rangkaian kegiatan dimulai dengan karantina online selama tiga hari, dari 26 hingga 28 September 2025. Setelah itu, para finalis akan mengikuti karantina offline pada 3–5 Oktober 2025 yang bertempat di Swiss-Belhotel Samarinda. Grand final dijadwalkan berlangsung pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025.
Salah satu finalis yang mencuri perhatian adalah perwakilan dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Nasti Dian Prathiwi, atau yang akrab disapa Tiwi. Membawa semangat dari Benuo Taka, Tiwi tampil dengan visi kuat dan program yang sarat nilai budaya serta pemberdayaan masyarakat lokal.
Tiwi menyampaikan bahwa persiapannya tidak hanya menyentuh aspek penampilan luar, tetapi juga mencakup pendalaman wawasan tentang budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif daerah. Ia juga berlatih public speaking, memperkuat kepercayaan diri, dan memahami lebih dalam peran sebagai representasi daerah. Sebagai unjuk bakat, Tiwi menampilkan tarian tradisional yang mengangkat kisah perempuan suku Paser, yang dikenal tangguh, anggun, dan berperan besar dalam menjaga warisan budaya.
Mengusung visi sebagai representasi pariwisata Kalimantan Timur yang berkarakter, berdaya saing, dan mampu menginspirasi generasi muda, Tiwi hadir dengan misi sebagai Edukator, Promotor, dan penggerak Local Empowerment. Ia ingin mengajak masyarakat untuk mencintai, menjaga, dan terlibat langsung dalam pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata daerah.
Program unggulan yang dibawanya bertajuk “To Rise Tourism”, dengan tiga fokus utama: pemberdayaan komunitas lokal agar menjadi aktor utama dalam pengelolaan wisata; digitalisasi promosi melalui media sosial; dan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan kelestarian alam dan budaya.
Melalui kampanye “JejakTiwi: Jelajah Aksi Nyata Bersama Tiwi”, ia ingin memperlihatkan bahwa pariwisata dapat tumbuh secara inklusif dan bermakna. “To Rise Tourism adalah ajakan agar pariwisata kita tidak hanya bertumbuh, tetapi juga bangkit dengan jati diri yang kuat dan berdaya saing global,” jelasnya.
Dengan bekal semangat, kemampuan, dan visi yang jelas, Nasti Dian Prathiwi menjadi salah satu harapan baru dari Penajam Paser Utara untuk turut mengharumkan nama Kalimantan Timur di kancah pariwisata nasional. (*)
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!