PENAJAM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) secara resmi mengangkat 69 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam tahap kedua Tahun Anggaran 2024. Pengangkatan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) yang didominasi oleh formasi tenaga teknis, menandai komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sumber daya manusia di berbagai sektor vital pemerintahan.
Rincian formasi yang diangkat meliputi 52 orang Tenaga Teknis, menjadikannya kelompok terbanyak. Sementara itu, formasi Tenaga Kesehatan berjumlah 12 orang, dan Formasi Guru sebanyak 5 orang. Keberhasilan ini disambut dengan ucapan selamat oleh pimpinan daerah, yang menegaskan bahwa pengangkatan tersebut adalah buah dari usaha, kerja keras, dan doa para PPPK yang lolos seleksi.
Bupati PPU, Mudyat Noor, menyampaikan pesan kunci kepada para PPPK yang baru. Pesan pertama menekankan pentingnya disiplin kerja yang melampaui sekadar hadir tepat waktu, tetapi juga mencakup tanggung jawab, kesungguhan, dan komitmen.
“Pesan kedua adalah agar para pegawai terus mengembangkan kapasitas diri dan beradaptasi dengan dinamika birokrasi dan pelayanan publik yang cepat berubah, termasuk memanfaatkan teknologi dalam pemerintahan,” ujarnya, Senin (30/9/2025).
Selanjutnya, penekanan diberikan pada pentingnya bekerja dengan hati dan niat yang tulus dalam memberikan pelayanan. Para PPPK diingatkan bahwa tugas mereka bukan hanya sebatas administrasi, melainkan mengemban tanggung jawab terhadap hak-hak masyarakat yang harus dijaga dan dipenuhi. Pelayanan publik harus menjadi inti dari setiap aktivitas yang mereka lakukan.
Lebih lanjut, para PPPK didorong untuk menjadi pionir birokrasi yang sehat. Pemerintah Kabupaten PPU berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, bersih, dan melayani.
“Untuk itu, para pegawai baru ini diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa semangat profesionalisme dan modernisasi di lingkungan birokrasi PPU,” jelasnya.
Pengangkatan 69 PPPK ini menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan visi pembangunan daerah. Aparatur Sipil Negara (ASN)—baik PNS maupun PPPK—disebut sebagai pilar kunci untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas sektor pendidikan dan kesehatan, serta mengembangkan potensi ekonomi.
“Kami berharap komitmen bersama para ASN ini dapat menghadirkan pelayanan terbaik dan menjadikan Kabupaten PPU sebagai daerah yang unggul, berdaya saing, dan sejahtera,” imbuhnya. (CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!
