Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Dokumen Sekolah Rakyat PPU ‘Aman’, Siap Lanjutkan ke Kementerian Sosial

badge-check


					Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok: Cahaya Borneo/AJI) Perbesar

Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok: Cahaya Borneo/AJI)

PENAJAM – Setelah melalui proses pemenuhan persyaratan yang ketat, program unggulan Sekolah Rakyat yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) kini menemui titik cerah. Dokumen penting yang menjadi kunci keberlanjutan proyek strategis ini telah berada di meja kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menandai babak baru percepatan pembangunan sekolah berasrama yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu.

Meskipun dokumen telah diserahkan, Pemkab PPU sempat dihadapkan pada kendala minor. Terdapat dua kelengkapan syarat yang oleh pihak BPN dinilai kurang lengkap secara administratif. Menyadari pentingnya percepatan proyek ini, jajaran Pemkab PPU di bawah koordinasi kepala daerah langsung bergerak cepat untuk memastikan kedua syarat yang tertunda tersebut segera dipenuhi.

Bupati PPU, Mudyat Noor, mengonfirmasi bahwa seluruh kekurangan syarat administrasi kini telah tuntas dan terpenuhi.

“Untungnya syarat tersebut sudah terpenuhi. Seluruh surat-suratnya telah kami lengkapi,” ujarnya pada Selasa (30/9/2025).

Dengan rampungnya urusan pertanahan di BPN, proses selanjutnya akan melibatkan kementerian terkait lainnya. Ia menjelaskan, untuk tahapan berikutnya Pemkab PPU telah melakukan konfirmasi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengurus aspek fisik dan perencanaan. Setelah itu, berkas akan diteruskan ke Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai kementerian utama yang mengelola dan mengimplementasikan program Sekolah Rakyat ini.

“Program pembangunan Sekolah Rakyat ini ditargetkan untuk direalisasikan pada tahun ini juga, meskipun detail teknis pelaksanaan program di lapangan masih menunggu keputusan dari kementerian pusat,” tambahnya.

Pemkab PPU berharap prosesnya dapat dipercepat, mengingat urgensi proyek ini dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah. (CB/AJI)

 

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Batasan Umur Menentukan Porsi, Intip Detail Pembagian MBG dari PAUD hingga SMA

1 Oktober 2025 - 15:16 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Dorong Penyusunan Roadmap Pariwisata untuk Dukung IKN dan Geliat Wisata Lokal

1 Oktober 2025 - 13:47 WITA

Bupati PPU Hadiri Sarasehan Pariwisata, Tegaskan Komitmen Kembangkan Destinasi Wisata Menyambut IKN

1 Oktober 2025 - 13:41 WITA

Bupati PPU Dorong Pengembangan Pariwisata Lewat Sarasehan Bersama Pokdarwis

1 Oktober 2025 - 12:02 WITA

Wakil Bupati PPU Serukan Maknai Nilai Perjuangan Pahlawan di Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025 - 11:58 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA