Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Bupati PPU Hadiri Sarasehan Pariwisata, Tegaskan Komitmen Kembangkan Destinasi Wisata Menyambut IKN

badge-check


					Foto: Suasana dialog antara Bupati PPU Mudyat Noor dan para pelaku pariwisata dalam kegiatan Sarasehan Perbesar

Foto: Suasana dialog antara Bupati PPU Mudyat Noor dan para pelaku pariwisata dalam kegiatan Sarasehan "Ngobrol Bareng Bupati", diikuti oleh Pokdarwis dari berbagai kecamatan. (Dok. CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM– Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menghadiri kegiatan Sarasehan Pariwisata bertajuk “Ngobrol Bareng Bupati” yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten PPU, Selasa (30/9). Acara ini menjadi wadah dialog terbuka antara pemerintah daerah dengan para pelaku pariwisata, khususnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), guna merumuskan arah strategis pengembangan destinasi wisata di wilayah PPU.

Kegiatan yang digelar di tengah semangat transformasi menuju era Ibu Kota Negara (IKN) ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, anggota Komisi II DPRD PPU Tohirun, Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief, jajaran pejabat daerah, serta para pengurus dan anggota Pokdarwis dari berbagai kecamatan.

Bupati Mudyat Noor menegaskan bahwa kejelasan status IKN membawa dampak besar bagi Kabupaten PPU yang menjadi pintu gerbang menuju ibu kota baru. Ia menyebut, pernyataan terbaru dari Presiden RI,  Prabowo Subianto terkait posisi IKN sebagai pusat pemerintahan telah mempertegas arah pembangunan nasional, termasuk peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh sektor pariwisata di PPU.

“Hal itu membawa kejelasan status IKN yang sebelumnya sempat berada di ambang ketidakjelasan. Dan tentu saja, dampak dari Perpres yang disebutkan oleh Pak Prabowo sangat besar bagi kita sebagai kabupaten yang menjadi gerbang atau pintu masuk ibu kota baru,” ujar Bupati

Ia juga menambahkan bahwa arus pembangunan dan masuknya sumber daya manusia ke wilayah IKN akan berpengaruh besar terhadap berbagai sektor, termasuk pariwisata.

“Tentu saja, sebelumnya kita sudah memiliki beberapa destinasi pariwisata yang terlihat sangat berkembang. Dengan adanya Perpres ini, kita berharap ke depannya dapat menyiapkan sarana dan prasarana pariwisata untuk meningkatkan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten PPU,” tegasnya.

Sarasehan ini menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah dan komunitas pariwisata dalam menyambut transformasi besar yang tengah berlangsung. Pemerintah daerah berharap Pokdarwis dapat menjadi mitra strategis dalam menciptakan destinasi wisata yang berdaya saing dan berkelanjutan. (*)

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Batasan Umur Menentukan Porsi, Intip Detail Pembagian MBG dari PAUD hingga SMA

1 Oktober 2025 - 15:16 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Dorong Penyusunan Roadmap Pariwisata untuk Dukung IKN dan Geliat Wisata Lokal

1 Oktober 2025 - 13:47 WITA

Bupati PPU Dorong Pengembangan Pariwisata Lewat Sarasehan Bersama Pokdarwis

1 Oktober 2025 - 12:02 WITA

Wakil Bupati PPU Serukan Maknai Nilai Perjuangan Pahlawan di Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025 - 11:58 WITA

Apa Rahasia Senyum 342 Murid di SDN 003 Penajam? Jawabannya Ada di Piring Mereka

1 Oktober 2025 - 11:53 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA