Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

BPBD PPU Tangani Kebakaran HPK IKN, 24 Kamar Rusak dan 700 Pekerja Dievakuasi

badge-check


					Foto: Petugas BPBD PPU bersama tim gabungan melakukan penanganan kebakaran di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, Rabu (1/10/2025) sore. (Dok. Istimewa) Perbesar

Foto: Petugas BPBD PPU bersama tim gabungan melakukan penanganan kebakaran di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, Rabu (1/10/2025) sore. (Dok. Istimewa)

PENAJAM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terlibat langsung dalam penanganan kebakaran yang melanda Gedung Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 Tower 14 Ibu Kota Nusantara (IKN) di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Rabu (1/10/2025) sore.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.08 WITA dan menghanguskan lantai 3 dan 4 hunian pekerja, dengan total 24 kamar mengalami kerusakan berat. Peristiwa ini berdampak pada sekitar 700 pekerja konstruksi yang harus dievakuasi ke Tower Bengkirai dan Tower Flamboyan.

Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, menyampaikan bahwa setelah laporan masuk ke Pusdalops, tim BPBD PPU langsung bergerak menuju lokasi kejadian.

“BPBD PPU berkoordinasi dengan seluruh unsur terkait dan memastikan penanganan dilakukan secara cepat. Pemadaman dan pendinginan selesai dilakukan oleh tim gabungan pada pukul 20.17 WITA,” ungkapnya.

Dalam operasi penanganan ini, BPBD PPU turut menurunkan satu unit mobil operasional beserta peralatan penanggulangan bencana untuk mendukung proses evakuasi dan pendataan di lapangan.

Selain BPBD PPU, tim gabungan yang terlibat terdiri atas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) PPU, Polsek Sepaku, Koramil Sepaku, Kementerian PUPR, Otorita IKN, serta sejumlah kontraktor pelaksana pembangunan IKN, antara lain PT Moris, PT PP, PT Wika, PT Adhi Karya, dan PT IHM.

Sebanyak 16 unit kendaraan operasional dikerahkan dalam penanganan, termasuk mobil pemadam, mobil operasional, dan mobil tangki suplai dari berbagai pihak.

Pemerintah Kabupaten PPU memastikan akan terus berkoordinasi dengan Otorita IKN dan pihak terkait untuk langkah penanganan pascakejadian, serta memastikan kebutuhan para pekerja terdampak dapat segera tertangani. (CB/Rilis)

Sumber  : BPBD PPU

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Sinergi Pusat dan Daerah, Proyek Infrastruktur PPU Siap Dipercepat

7 Oktober 2025 - 17:17 WITA

Ekraf Festival 2025 Siap Guncang Penajam Paser Utara

7 Oktober 2025 - 13:50 WITA

Al Kautsar Taufik: Penegakan Hukum Tumpul, Kasus Korupsi Rp571 Juta Sebakung Jaya Berhenti di Pengembalian Dana

7 Oktober 2025 - 13:30 WITA

Bupati PPU Ingatkan Pelaksana MBG: Jangan Buru-buru, Fokus dan Teliti Jadi Kunci

7 Oktober 2025 - 12:59 WITA

Peringati Maulid Nabi, Pemkab PPU Ajak Warga Teladani Kepemimpinan Rasulullah

6 Oktober 2025 - 18:11 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA