Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

PPU Hadapi Tantangan Pemenuhan Beras Bulog, Target Gabah Terpenuhi

badge-check


					Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghadapi tantangan serius dalam memenuhi tingginya kebutuhan bahan pangan masyarakat, khususnya pasokan beras Bulog. Kondisi ini menjadi fokus Pemerintah Daerah (Pemda) PPU untuk mencari solusi strategis guna memaksimalkan ketersediaan komoditas pokok tersebut di tengah meningkatnya permintaan.

Tekanan terhadap pasokan beras semakin signifikan, mendorong mereka untuk memastikan bahwa stok beras Bulog dapat disalurkan secara efisien dan merata ke seluruh lapisan masyarakat. Langkah proaktif diperlukan agar gejolak harga dan ketersediaan pangan tidak menjadi masalah yang memberatkan bagi warga PPU.

Bupati PPU, Mudyat Noor, menjelaskan bahwa di tengah upaya penanganan pasokan ini, pihaknya mengonfirmasi adanya kabar terkait target pengadaan gabah.

“Target Bulog yang mencapai 3 juta gabah dilaporkan telah berhasil terpenuhi,” ujarnya pada Senin (6/10/2025).

Dengan terpenuhinya target gabah tersebut, Pemda PPU kini berencana untuk mengalihkan fokus pemanfaatan stok yang tersedia. Strategi yang akan dimaksimalkan adalah dengan mengalihkan sebagian pasokan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif yang diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat.

Ia menjelaskan, tingginya kebutuhan beras di masyarakat saat ini adalah realitas yang harus direspons dengan cepat dan tepat. Menurutnya, pengalihan stok yang terencana dengan baik, seperti ke program MBG, merupakan langkah yang krusial untuk mencegah masalah pangan menjadi semakin parah.

“Nanti kami akan coba usahakanlah, karena kami berharap seperti itu,” imbuhnya. (CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Sinergi Pusat dan Daerah, Proyek Infrastruktur PPU Siap Dipercepat

7 Oktober 2025 - 17:17 WITA

Ekraf Festival 2025 Siap Guncang Penajam Paser Utara

7 Oktober 2025 - 13:50 WITA

Al Kautsar Taufik: Penegakan Hukum Tumpul, Kasus Korupsi Rp571 Juta Sebakung Jaya Berhenti di Pengembalian Dana

7 Oktober 2025 - 13:30 WITA

Bupati PPU Ingatkan Pelaksana MBG: Jangan Buru-buru, Fokus dan Teliti Jadi Kunci

7 Oktober 2025 - 12:59 WITA

Peringati Maulid Nabi, Pemkab PPU Ajak Warga Teladani Kepemimpinan Rasulullah

6 Oktober 2025 - 18:11 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA