Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Ketua KONI PPU: Popda Diundur, Bukan Dibatalkan

badge-check


					Foto: Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Arpan (Dok. CahayaBorneo/DMS) Perbesar

Foto: Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Arpan (Dok. CahayaBorneo/DMS)

PENAJAM – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Arpan, menegaskan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tidak dibatalkan, melainkan diundur ke November 2025.

Dalam keterangannya seusai menghadiri audiensi antara DPRD PPU dan seluruh cabang olahraga (cabor) anggota KONI, Arpan menjelaskan bahwa Popda bukan merupakan kewenangan KONI, melainkan ranah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Kalau untuk Popda, itu bukan ranah KONI, tapi ranahnya Dispora. Bukan batal, tetap dilaksanakan, cuma diundur — kalau tidak salah pada bulan sebelas,” ujar Arpan.

Namun, Arpan menyoroti keanehan jadwal pelaksanaan tahun ini. Menurutnya, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) justru telah dilaksanakan lebih dulu dibanding Popda, yang biasanya menjadi ajang seleksi atlet menuju Popnas.

“Yang jadi persoalan, kok duluan Popnas daripada Popda. Biasanya kan juara Popda itu yang dikirim ke Popnas. Kalau sekarang Popda dilaksanakan belakangan, ya berarti hanya menggugurkan kewajiban saja,” ungkapnya.

Arpan menegaskan kembali bahwa meskipun hal tersebut dinilai janggal, KONI tidak memiliki kewenangan langsung untuk mengatur agenda Popda karena tanggung jawab itu berada di Dispora Provinsi dan Dispora PPU.

Selain membahas soal Popda, audiensi antara DPRD dan KONI juga menjadi ajang silaturahmi antara pengurus KONI dengan para wakil rakyat. Arpan mengaku bersyukur karena DPRD memberikan respons positif terhadap pertemuan tersebut.

“Alhamdulillah, Pak Ketua DPRD merespons. Kami memang ingin bersilaturahmi karena selama ini belum pernah, biasanya hanya dengan Pak Bupati. Alhamdulillah, meskipun agak terlambat, kami diterima juga,” ujarnya.

Arpan berharap hasil pertemuan itu dapat memperkuat koordinasi antara KONI, pemerintah daerah, dan DPRD, khususnya dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.

Saat ini, KONI PPU menaungi 60 cabang olahraga, dan seluruhnya telah mempersiapkan atlet masing-masing. Tantangan utama yang dihadapi, kata Arpan, adalah menunggu kepastian anggaran agar persiapan dapat berjalan maksimal.

“Kalau kita tidak melibatkan semua, nanti ada yang merasa dianaktirikan. Semua cabor sudah mempersiapkan atletnya, tinggal menunggu anggaran,” tutupnya. (*)

 

 

 

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pastikan Atlet POPDA XVII PPU Tertangani Dengan Baik, Disdikpora Siapkan Layanan Kesehatan

15 November 2025 - 18:20 WITA

Sekda Tohar Lepas Ratusan Peserta Fun Run 2025 Sambut HUT ke-41 SMAN 1 PPU

15 November 2025 - 17:52 WITA

Polsek Penajam Intensifkan Patroli Dialogis untuk Perkuat Keamanan Warga

15 November 2025 - 07:51 WITA

Polsek Penajam Intensifkan Patroli Dialogis untuk Perkuat Keamanan dan Kedekatan dengan Warga

15 November 2025 - 07:48 WITA

Wakil Bupati PPU Tutup Orientasi PPPK Angkatan 491–492, Tekankan Etika dan Integritas ASN

15 November 2025 - 07:10 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA