PENAJAM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara (PPU) sigap mengatasi kelangkaan blangko Kartu Identitas Anak (KIA) yang sempat terjadi baru-baru ini.
Kekosongan stok tersebut dipicu oleh lonjakan drastis permintaan masyarakat, khususnya saat berlangsungnya Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.
Kepala Disdukcapil PPU, Waluyo, membenarkan bahwa habisnya stok blangko KIA merupakan imbas dari tingginya kebutuhan administrasi pendaftaran sekolah. Menurutnya, KIA kini menjadi salah satu dokumen penting yang dibutuhkan para orang tua untuk keperluan pendaftaran anak mereka.
“Stok blangko KIA kita yang berjumlah 12.000 keping habis karena melonjaknya permintaan untuk pendaftaran anak sekolah,” ungkapnya pada Selasa (14/10/2025).
Menyikapi hal tersebut, Disdukcapil PPU bergerak cepat untuk memastikan pelayanan publik tidak terhenti. Penambahan blangko segera dilakukan melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Saat ini, Disdukcapil PPU telah berhasil menambah stok sebanyak 6.900 keping blangko KIA. Penambahan ini diharapkan dapat segera memenuhi kebutuhan KIA masyarakat yang sempat tertunda.
“Kita ada tambah 6.000 keping blangko KIA agar kebutuhan KIA dapat segera terpenuhi,” jelasnya.
Hal ini menegaskan upaya yang telah dilakukan. Disdukcapil PPU juga berkomitmen untuk terus menambah stok blangko sebelum kembali menipis agar pelayanan pencatatan sipil berjalan lancar.
(CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!