Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

NASIONAL

Indonesia Tampilkan Pesona Bahari, Kuliner, dan Wellness di ITB Asia 2025

badge-check


					Foto: Ragam kuliner dan layanan wellness berbasis kearifan lokal ditampilkan di booth Wonderful Indonesia pada ITB Asia 2025, menarik perhatian wisatawan dan pelaku industri pariwisata internasional. (Dok. Kemenpar RI) Perbesar

Foto: Ragam kuliner dan layanan wellness berbasis kearifan lokal ditampilkan di booth Wonderful Indonesia pada ITB Asia 2025, menarik perhatian wisatawan dan pelaku industri pariwisata internasional. (Dok. Kemenpar RI)

NASIONAL — Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menampilkan tema flagship yang strategis dan relevan dengan tren global pariwisata, yaitu marine (bahari), gastronomi (kuliner), dan wellness (kesehatan dan kebugaran) dalam pameran pariwisata business to business ITB Asia 2025 yang digelar pada 15–17 Oktober 2025 di Marina Bay Sands, Singapura.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/10/2025), menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia tahun ini mengusung tiga tema flagship tersebut sebagai cerminan fokus utama pemerintah dalam mengembangkan potensi pariwisata nasional.

“Indonesia tidak hanya berorientasi pada keindahan alam, tetapi juga pada pengalaman yang holistik dan mendalam bagi wisatawan,” ujar Made.

Menurut Made, partisipasi Indonesia dalam pameran berskala internasional ini menjadi platform strategis untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata unggulan sekaligus memperkuat hubungan bisnis dengan pelaku industri pariwisata dunia. ITB Asia sendiri dihadiri lebih dari 13.000 profesional industri pariwisata, termasuk 1.500 hosted buyers dari segmen leisure, MICE, dan corporate travel.

Booth Wonderful Indonesia seluas 61 m² yang dihadirkan merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata, KBRI Singapura, dan para pelaku industri pariwisata. Booth ini dirancang dengan konsep minimalis namun atraktif, menampilkan berbagai aspek kekayaan laut Indonesia, mulai dari keindahan bawah laut, ekowisata bahari, hingga keanekaragaman kuliner tradisional dan modern yang memikat wisatawan internasional.

Selain itu, layanan wellness yang ditampilkan menggabungkan kearifan lokal dalam tradisi kesehatan dengan tren global yang tengah berkembang. Melalui pendekatan ini, Indonesia berupaya menyampaikan gambaran menyeluruh mengenai ragam produk pariwisata yang dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam.

Sebanyak 16 pelaku industri pariwisata nasional turut serta dalam pameran ini, terdiri atas delapan travel agent/tour operator dan delapan hotel ternama yang mewakili berbagai destinasi utama di Indonesia — khususnya 10 Destinasi Pariwisata Prioritas dan tiga Destinasi Regeneratif.

Kehadiran mereka tidak hanya untuk mempromosikan produk dan paket wisata, tetapi juga memperluas jaringan bisnis dan membuka peluang kerja sama dengan para buyer serta agen perjalanan internasional yang hadir di ITB Asia.

Made menegaskan pentingnya partisipasi Indonesia dalam ITB Asia, terutama di pasar Singapura. Ia menjelaskan bahwa Singapura merupakan pasar yang sangat strategis dan berperan sebagai pintu gerbang utama bagi wisatawan mancanegara menuju Indonesia.

“Dengan profil wisatawan yang sangat beragam dan memiliki potensi tinggi, promosi di Singapura menjadi langkah vital untuk meningkatkan awareness dan minat kunjungan ke destinasi-destinasi Indonesia,” kata Made.

Pada 2025, Indonesia menargetkan kedatangan 1,6 juta hingga 1,8 juta wisatawan asal Singapura. Angka ini menjadikan Singapura sebagai salah satu kontributor utama dalam pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata nasional.

“Melalui ITB Asia, kita dapat menghadirkan cerita dan pengalaman pariwisata Indonesia yang autentik, mulai dari kekayaan laut yang menakjubkan, cita rasa kuliner yang khas, hingga layanan wellness yang menawarkan keseimbangan fisik dan mental. Hal ini tidak hanya akan mendongkrak angka kunjungan wisatawan, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang inovatif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Selain sebagai ajang promosi, ITB Asia 2025 juga menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi antara pelaku industri pariwisata Indonesia dan dunia. Melalui berbagai kegiatan business matching dan networking event selama pameran, Indonesia berupaya memfasilitasi kolaborasi yang dapat mempercepat pemulihan serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata nasional di tengah tantangan global.

Kementerian Pariwisata mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan partisipasi Indonesia di ITB Asia 2025, serta mendukung upaya bersama menjadikan pariwisata sebagai salah satu pilar utama penggerak ekonomi nasional. (CB/Rilis)

Sumber : Kemenpar RI

Editor    : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Program MBG Masuk Wilayah 3T, Aspeksindo Minta Pemerataan dan Percepatan

17 Oktober 2025 - 09:40 WITA

Prabowo Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Jadi Investasi untuk Generasi Emas Indonesia

16 Oktober 2025 - 12:32 WITA

Presiden Prabowo Hadiri KTT Sharm El-Sheikh, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Palestina

16 Oktober 2025 - 11:54 WITA

IKN Jadi Tuan Rumah Kalimantan Bike Week 2025: Simbol Kolaborasi dan Promosi Wisata Nusantara

14 Oktober 2025 - 13:39 WITA

Presiden Prabowo Bahas Isu Nasional Bersama Ketua MPR Ahmad Muzani di Hambalang

12 Oktober 2025 - 15:11 WITA

Trending di NASIONAL