BONTANG – Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) III Kalimantan Timur (Kaltim) resmi bergulir di Kota Bontang, Jumat (17/10/2025). Momen ini mencatatkan sejarah baru dengan menjadikan Bontang sebagai kota pertama di luar Samarinda yang didapuk menjadi tuan rumah ajang olahraga tahunan insan pers tersebut.
Sebanyak 260 jurnalis dari berbagai kabupaten dan kota se-Kaltim, termasuk 22 wartawan dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), siap bertanding memperebutkan 160 medali dari sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Abdulrahman Amin, tak segan melayangkan pujian setinggi langit kepada PWI Bontang atas kesuksesan persiapan. Menurutnya, Porwada bukan sekadar panggung kompetisi, melainkan “kawah candradimuka” untuk menjaring bibit atlet jurnalis.
“Porwada menjadi wadah mempersatukan energi para jurnalis, sekaligus ajang kaderisasi PWI. Dari sinilah cikal bakal atlet jurnalistik kita akan berlaga di Porwanas,” tegas Abdulrahman.
Kemeriahan acara dibuka dengan defile kontingen penuh semangat dari seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim, memancarkan aura persaingan yang sehat. Puncak pembukaan ditandai dengan Wali Kota Bontang, dr. Neni Moerniaeni, yang memukul gong sebagai simbol dimulainya pesta olahraga wartawan tersebut.
Wali Kota Neni hadir secara khusus, bahkan mengesampingkan tiga agenda lainnya, menegaskan betapa istimewanya perhelatan ini bagi Kota Taman. Ia menegaskan bahwa Porwada memiliki makna lebih dari sekadar perebutan gelar juara.
“Ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarsesama wartawan se-Kaltim,” ujar Neni.
Lebih lanjut, Neni Moerniaeni melihat Porwada sebagai platform strategis untuk mempromosikan Bontang. Para wartawan diharapkan dapat menyaksikan langsung transformasi dan potensi Kota Bontang, yang dinilai berpeluang besar menjadi mitra penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang berlokasi di PPU. Dengan demikian, Porwada tak hanya menyehatkan fisik, tetapi juga memperluas wawasan para jurnalis tentang perkembangan daerah.
Menutup sambutannya, Wali Kota Neni menyampaikan pesan yang menohok kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya peran jurnalis dalam menyajikan informasi.
“Menyajikan berita yang akurat, berimbang, faktual, dan beretika. Melalui kegiatan ini, semoga seluruh jurnalis di Kaltim makin bugar dan solid,” pungkasnya. (CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!